Polisi mengungkap motif terduga pelaku pembunuhan pria bernama Fiky di TPU Kober, Jakarta Selatan. Menurut polisi, terduga pelaku mau membunuh Fiky karena alasan ekonomi.
"Motif pelaku akhirnya mau melakukan pembunuhan karena ekonomi. Informasi yang kami dapat, yang bersangkutan menerima imbalan uang," kata Wakasat Reskrim Polres Jaksel AKP Yefta Ruben di Mapolres Jaksel, Sabtu (12/2/2022).
Ada dua orang terduga pelaku yang telah ditangkap, yakni MYL selaku diduga eksekutor dan DR diduga perantara antara dalang pembunuhan dan eksekutor. Dia menyebut otak pembunuhan masih diburu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara itu, otak pelaku dalam pembunuhan ini sedang kita kejar. Semoga dalam waktu dekat bisa mengungkapkan pelaku lainnya, dan saat ini tim juga sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran di lapangan," jelasnya.
Pembunuhan di TPU Kober diketahui terjadi pada Kamis (10/2). Korban ditemukan tewas dengan luka tusukan di samping nisan di area pemakaman tersebut.
Polisi kemudian menyelidiki kasus pembunuhan di TPU Kober. Satu pelaku berinisial MYL ditangkap polisi pada Jumat (11/2).
"Tim telah berhasil menangkap salah satu dari pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap korban yang kita temukan di Pesanggrahan tersebut," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan di Polres Jaksel, Jumat (11/2).
Polisi kemudian menangkap DR, yang diduga sebagai perantara. Polisi juga mengungkapkan TKP penemuan mayat Fiky itu merupakan salah satu akses menuju rumah pacarnya.
"Memang akses ke atau dari rumah pacar korban melewati kuburan," kata Budhi.
Simak juga 'Kronologi ABG di Bekasi Tewas Dibacok Usai Diteriaki Maling':