Anies Pamer Macet DKI Turun Peringkat Disindir Lucu Lebihi Srimulat

Anies Pamer Macet DKI Turun Peringkat Disindir Lucu Lebihi Srimulat

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 12 Feb 2022 07:59 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pamer DKI Jakarta semakin tidak macet. Anies menunjukkan data terkait peringkat kemacetan Jakarta yang kini berada di posisi ke-46, turun 15 peringkat dari 2020. Namun ajang pamer Anies ini disindir lebih lucu dari Srimulat.

Anies memamerkan data ini lewat akun Instagram pribadinya seperti dilihat detikcom pada Jumat (11/2). Anies mengunggah ulang postingan @dkijakarta terkait data kemacetan berdasarkan pengukuran oleh Tom Tom Traffi Index.

Data tersebut pun menunjukkan DKI Jakarta kini berada di peringkat 46 dari 404 kota yang diukur atau turun 2 persen dari tahun 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak 2017, peringkat Jakarta terus membaik. Pada 2020, Jakarta berhasil keluar dari peringkat 10 besar kota termacet di dunia. Kini Jakarta berada di peringkat 46 dengan tingkat kemacetan menurun 2 persen dibanding tahun sebelumnya," bunyi data tersebut.

Berikut ini data kemacetan Jakarta sejak 2017-2021 seperti yang diunggah ulang Anies:

ADVERTISEMENT

2017: tingkat kemacetan 61 persen, posisi 4 kategori kota termacet di dunia
2018: tingkat kemacetan 53 persen, dan berada posisi 7
2019: tingkat kemacetan 53 persen, dan berada di posisi 10
2020: tingkat kemacetan 36 persen, dan berada di posisi ke 31
2021: tingkat kemacetan 34 persen, dan berada di posisi ke 46.

Simak selengkapnya Anies disebut lucu lebihi srimulat di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Ibu Kota Pindah, Anies: Tak Ada Efeknya pada Kemacetan Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]



Anies Dinilai PDIP Lucu Lebihi Srimulat

Unggahan Anies Baswedan soal macet Jakarta turun ternyata direspons oleh anggota DPRD Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak. Dia menganggap Anies Baswedan lucu.

"Lucunya itu melebihi Srimulat. Cuma kalau Srimulat memang sebenarnya cerdas," kata Gilbert Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Srimulat diketahui merupakan grup lawak legendaris. Sementara itu, Gilbert pun mengaku heran karena Anies kerap memamerkan data yang bukan merupakan hasil kerjanya.

Dia mencontohkan Anies dan Pemprov DKI gencar memamerkan Jakarta bebas macet dan langit biru pada 2021. Padahal, menurut dia, kondisi itu terjadi karena banyak warga yang memilih menetap di rumah akibat pandemi Corona.

"Gubernur ini lucu mirip Srimulat. Sewaktu puncak gelombang 1 juga memamerkan Jakarta bebas macet dan langit biru, padahal itu karena pandemi yang sedang heboh-hebohnya dan masyarakat semua spontan menutup perumahan hingga sekarang belum dibuka," ujar Gilbert.

Lebih lanjut, Gilber menilai Anies Baswedan seharusnya tak perlu memamerkan capaian tersebut. Sebab, kata dia, capaian ini diraih bukan dari hasil kinerja Anies maupun Pemprov DKI dalam mengatasi kemacetan, melainkan efek pembatasan kegiatan selama pandemi COVID-19.

"Sekarang pada saat semua takut naik melebihi kasus gelombang kedua, pamer lagi hasil kerja COVID seakan hasil kerja Gubernur," ujarnya.

Simak di halaman berikutnya Gerindra balik sindir PDIP.

Gerindra Balik Sindir PDIP

Sindiran Gilbert ke Anies ternyata ditanggappi oleh DPRD Fraksi Gerindra. Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani menganggap capaian baik bisa bermakna buruk di mata oposisi.

"Jadi mau apa pun hal yang baik, bila yang memandang dan menilai dari pihak yang sudah tidak berkenan atau tidak suka tentunya hal yang baik pasti akan menjadi tidak baik bagi mereka yang bukan pendukung," kata Rani kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Rani tak menampik apabila penurunan kemacetan tak terlepas dari situasi pandemi COVID-19 yang membatasi warga dalam beraktivitas. Meski begitu, dia memandang Pemprov DKI telah mengupayakan berbagai kebijakan demi mengurai kemacetan. Misalnya, melalui penerapan ganjil-genap.

"Memang sih apa yang disampaikan teman-teman PDIP juga tidak salah karena memang lagi pandemi, kalau itu yang jadi tolak ukur. Tapi perlu diingat, sebelum pandemi hadir Pemprov sudah berusaha keras mengatasi kemacetan di Jakarta, salah satunya dengan diberlakukannya ganjil genap," ujarnya.

Untuk itu, Rani mengingatkan supaya PDIP maupun anggota dewan lainnya memberikan kritik sesuai fakta sebenarnya. Kemudian memberikan solusi komprehensif mengatasi permasalahan tersebut.

"Jadi sebagai pendukung yang waras dan realistis saya mengajak buat semua pihak untuk bisa mengakui apa hal yang baik memang baik, yang kurang kiranya bisa dipahami dan dibantu masukan dan solusinya," tandasnya.

Simak selengkapnya penelusuran unggahan Anies seperti sindiran PDIP.

Anies Pamer Langit Biru Jakarta

Setelah ditelusuri, ternyata apa yang disindir oleh Fraksi PDIP soal bebas macet dan langit biru Jakarta memang pernah beberapa kali diungkap oleh Anies Baswedan. Berdasarkan catatan detikcom, Anies pernah mengunggah foto-foto langit Jakarta hasil jepretan beberapa akun Instagram lain. Menurut Anies, beberapa orang memotret langit Jakarta karena kondisinya yang bagus.

Ada 10 foto yang diunggah oleh Anies. Foto-foto itu menampilkan langit Jakarta berwarna biru sampai jingga.

"Kombinasi indah awan, langit biru, dan merahnya senja Jakarta pada siang dan sore hari-hari ini jadi pemantik fotografi," tulis Anies dalam unggahan akun Instagramnya, seperti dilihat detikcom, Rabu (14/1/2020).

"Dari mata dan hati jernih, pribadi-pribadi kreatif ini menangkap keindahan itu. Giliran kita ikut merasakan keindahan Jakarta pada hari-hari ini," ujar Anies.

Anies memposting soal indahnya langit Jakarta itu pada Rabu (14/1/2022).

Saat itu, kondisi COVID-19 di Indonesia tengah memasuki gelombang pertama. Tambahan kasusnya terus menanjak hingga puncaknya pada 30 Januari 2020, yakni sebanyak 14.518 kasus.

Halaman 2 dari 4
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads