Pria di Rejang Lebong, Bengkulu, yang membawa benda mirip bom rakitan alias bom palsu, JM (30), disebut mengalami gangguan jiwa. Polisi akan menyerahkan pria tersebut ke pihak keluarga.
"Pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Saat ini pelaku akan diserahkan pada pihak keluarga," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).
Polisi telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga. JM juga sulit saat diajak berkomunikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, benda mirip bom rakitan tersebut ternyata rangkaian lampu yang digunakan untuk penerang malam hari. Selama beberapa hari, pelaku tidur di pondok kebun milik petani.
Sebelumnya JM diamankan polisi berkat aduan masyarakat di Desa Air Lanang, Kabupaten Rejang Lebong. Masyarakat merasa curiga terhadap sikap JM karena mondar-mandir di desa.
Melihat keanehan itu, warga melapor ke polisi. JM kemudian diperiksa. Di dalam tas yang dibawanya ditemukan rangkaian benda mirip bom rakitan yang sudah ditegaskan polisi merupakan bom palsu.
"Tidak ada detonator serta bahan peledak," kata Tonny.
(idn/idn)