Pria berinisial AS (30) awalnya berniat mengubur jasad SN (25), kekasihnya, di rumah kontrakannya di Bogor Utara, Kota Bogor. AS sudah sempat menggali lantai di salah satu sudut kontrakannya.
Fakta tersebut terungkap saat polisi melakukan penggeledahan di kontrakan AS. Dalam penggeledahan itu, polisi menemukan barang bukti alat bor yang digunakan untuk mengebor lantai kontrakan.
"Sebelumnya pelaku merencanakan mengubur korban di kontrakan di mana yang bersangkutan (korban) dibunuh," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).
AS sudah sempat membongkar lantai keramik di sudut kontrakan. Namun, karena proses menggali lantai dirasa cukup lama, AS mengurungkan niat mengubur jasad korban di kontrakannya.
"Selain itu juga di dalam kamar kontrakan ditemukan adanya bekas galian tanah," imbuhnya.
AS juga tidak bisa mengelak lagi mana kala polisi menemukan barang-barang milik korban di kontrakannya.
"Hasil penggeledahan itu dan juga olah TKP ditemukan tas dan juga sandal milik korban berada di dalam rumah kontrakan yang ditempati AS.
Selain itu, barang bukti lain yang ditemukan polisi adalah bantal yang digunakan AS untuk membekap korban hingga meninggal. Ada juga sisa plastik warna hitam dan sisa lakban yang dipakai untuk membungkus jasad korban di dalam kardus.
Korban Tewas Dibekap
Seperti diketahui, korban dibunuh di rumah kontrakan pelaku. Korban tewas setelah dibekap pelaku selama 10 menit dengan menggunakan bantal.
"Berdasarkan hasil autopsi, disimpulkan oleh dokter bahwa yang bersangkutan meninggal karena terganggu jalur napasnya," ucap AKBP Iman.
SN adalah seorang ART. Sebelum ditemukan tewas, korban pamit ke majikannya hendak pulang ke rumah kakaknya di Meruya, Jakarta Barat, pada Sabtu (5/2).
Simak juga 'Mayat Perempuan Tanpa Identitas Gegerkan Warga Tasikmalaya':
(fas/mea)