Anies Disindir PDIP, PKS Sebut Macet DKI Turun Bukan Efek Pandemi

Anies Disindir PDIP, PKS Sebut Macet DKI Turun Bukan Efek Pandemi

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 11 Feb 2022 16:22 WIB
Kendaraan terjebak kemacetan di Kawasan Pasar Gembrong arah Tebet, Jakarta Timur, Selasa (11/1/2021). Kendaraan melaju sangat pelan karena padatnya volume kendaraan.
Ilustrasi macet Jakarta. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

PDIP mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memamerkan turunnya peringkat Jakarta sebagai kota termacet di dunia menjadi urutan ke-46. Sebaliknya, PKS menganggap capaian itu merupakan prestasi yang harus diapresiasi.

"Ini secara tidak langsung menunjukkan gimana Pak Gubernur dengan kebijakan-kebijakannya bisa membuat kemacetan di DKI Jakarta semakin berkurang. Ini salah satu keberhasilan, saya kira yang patut diberikan apresiasi," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Yani juga menepis anggapan soal penurunan peringkat Jakarta berkat situasi pandemi COVID-19. Menurutnya, justru karena kebijakan penanganan kemacetan yang dipilih sudah tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan karena itu (pandemi), tapi memang kebijakan-kebijakan yang diambil. Sebab, kalau mau dilihat pada negara lain, negara lain juga punya hal yang sama pada kondisi COVID. Karena seluruh dunia merasakan hal yang sama. Artinya kebijakan yang diambil sangat tepat untuk bisa mengurai dan mengurangi kemacetan itu," jelasnya.

Dia mengambil contoh salah satu kebijakan yang berkontribusi dalam mengurai kemacetan yakni perluasan kebijakan ganjil-genap. Kebijakan ini, kata dia, mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik dalam beraktivitas.

ADVERTISEMENT

Jadi, anggota Komisi B DPRD DKI itu menilai sudah sewajarnya apabila prestasi ini dipamerkan oleh Anies Baswedan.

"Pengaturan ganjil genap pada jalan-jalan tertentu. Kemudian pengaturan gage diperluas juga, ini secara tak langsung memberikan pengaruh terhadap kurangnya kemacetan itu. Berarti warga masyarakat makin sadar sehingga mereka dianjurkan bagaimana menggunakan transportasi publik," tandasnya.

"Prestasi harus diperlihatkan. Inilah kinerja Gubernur DKI," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan data yang mencantumkan peringkat kemacetan Jakarta 2021 turun dibanding pada 2020. Anggota DPRD Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, menganggap Anies lucu.

"Lucunya itu melebihi Srimulat. Cuma kalau Srimulat memang sebenarnya cerdas," kata Gilbert Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Srimulat sendiri merupakan grup lawak legendaris. Kembali ke Gilbert. Dia mengaku heran karena Anies kerap memamerkan data yang bukan merupakan hasil kerjanya.

Dia mencontohkan Anies dan Pemprov DKI gencar memamerkan Jakarta bebas macet dan langit biru pada 2021. Padahal, menurut dia, kondisi itu terjadi karena banyak warga yang memilih menetap di rumah akibat pandemi Corona.

"Gubernur ini lucu mirip Srimulat. Sewaktu puncak gelombang 1 juga memamerkan Jakarta bebas macet dan langit biru, padahal itu karena pandemi yang sedang heboh-hebohnya dan masyarakat semua spontan menutup perumahan hingga sekarang belum dibuka," ujar Gilbert.

Simak juga 'PAN soal Pilpres: Banyak Orang Hebat, Ada Anies, RK, Ganjar':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads