Muzani Sayangkan Insiden Wadas: Bangun Tol Ribuan Km Nyaris Tak Ada Masalah

Muzani Sayangkan Insiden Wadas: Bangun Tol Ribuan Km Nyaris Tak Ada Masalah

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 10 Feb 2022 17:11 WIB
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyayangkan insiden yang terjadi saat pengukuran lahan pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Dia mendorong pengukuran lahan di lokasi ditahan dulu seraya pemerintah melakukan pendekatan ke masyarakat.

"Mestinya kita belajar dari berbagai macam kasus dalam menangani persoalan-persoalan ini. Kan dalam pemerintahan Pak Jokowi sudah sekian ribu kilometer membangun jalan tol, nyaris tidak ada masalah. Ini kenapa kemudian terjadi persoalan seperti ini. Itu yang kemudian disayangkan oleh kami dan saya kira banyak pihak menyayangkan itu," kata Ahmad Muzani kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/2/2022).

"Sebaiknya, menurut saya, menurut kami ditahan dulu. Pengukuran dan target-target pembangunan saya kira itu menjadi penting tetapi karena ada situasi seperti ini sebaiknya ditahan dulu, sambil terus dilakukan pendekatan kepada masyarakat," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mewanti-wanti kepentingan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah jangan sampai kehilangan pendekatan manusiawi.

"Kepentingan nasional adalah kepentingan di mana kemajuan, pembangunan, harus jalan tapi jangan hanya itu terus kita kemudian kehilangan kesabaran, kehilangan pendekatan yang lebih manusiawi," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sekjen Partai Gerindra itu berharap semua pihak dapat menahan diri dan dapat membahas permasalahan itu hingga selesai. Dia mendorong adanya proses komunikasi yang komprehensif dan kesabaran dari pemerintah terhadap warga.

"Meskipun demikian, persoalan ini telah menimbulkan problem. Saya berharap semua pihak menahan diri dan semuanya bisa menyelesaikan dalam satu meja supaya selesai. Harus ada komunikasi yang komprehensif, harus ada kesabaran yang panjang dalam setiap pendekatan kepada masyarakat. Apa pun tema pendekatan itu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, suasana memanas terjadi saat proses pengukuran tanah di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2). Puluhan warga dilaporkan sempat diamankan polisi.

Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan tidak ada kerasan dan penembakan yang dilakukan aparat keamanan terkait konflik lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo. Dia menyebut polisi sudah bertindak sesuai prosedur.

"Sampai saat ini kita proses cooling down dulu. Polisi sudah bertindak sesuai prosedur untuk menjamin keamanan masyarakat. Tidak ada kekerasan dari aparat, tidak ada penembakan," kata Mahfud saat dihubungi detikcom melalui pesan singkat, Rabu (9/2/2022).

(fca/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads