Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di beberapa kawasan pintu tol. Penertiban ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan.
"Jadi ada beberapa (pintu tol) yang harus ditata. Ciawi (pintu) keluar-masuk, Citeureup (pintu) keluar masuk, Bogor Indah juga sekarang sedang ditata. Pintu-pintu keluar tol Jasa Marga aja yang nanti akan ditata," kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).
Hal itu disampaikan Ade setelah menggelar rapat dengan PT Jasa Marga. Dalam rapat itu dibahas penataan kawasan sejumlah kawasan pintu tol di Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penataan tersebut bertujuan mengurai kemacetan. Sebab, sejumlah tanah milik PT Jasa Marga telah dikuasai PKL.
"Iya itu kan dibuat salah satu upaya mengurai kemacetan. Karena tanah Jasa Marga itu kan sudah dikuasai oleh PKL. Jadi kemudian itu ditata, bisa ditata menjadi taman, otomatis tidak macet," ungkapnya.
Untuk kawasan Exit Tol Ciawi, pemkab sudah melakukan sejumlah penertiban. Rencananya penataan kawasan akan selesai April nanti.
"Kan pintu gerbang tol Ciawi, kemarin sudah ditertibkan. Lalu ditata mulai dari awal tahun ini sampai mudah-mudahan April sudah selesai," terangnya.
Ade mengatakan PT Jasa Marga yang nantinya akan mengelola kawasan tersebut setelah PKL ditertibkan. Sebab, kawasan tersebut merupakan tanah miliknya.
"Ya (dikelola PT Jasa Marga). Karena di atas tanah Jasa Marga dikelola mereka. Kita mendorong aja dan memperlihatkan kondisi sebenarnya seperti apa," tuturnya.
(jbr/jbr)