Wakapolri Ungkap Virtual Police Ajukan 1.042 Konten untuk Diberi Peringatan

Wakapolri Ungkap Virtual Police Ajukan 1.042 Konten untuk Diberi Peringatan

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Kamis, 10 Feb 2022 14:39 WIB
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono di Exit Tol Brebes Timur, Kamis (30/7/2020).
Wakapolri Komjen Gatot (Imam Suripto/detikcom)
Jakarta -

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyebut ada 1.042 konten di media sosial yang diajukan virtual police untuk diedukasi dan diberi peringatan. Dia menyebut konten tersebut mengandung ujaran kebencian.

"Sampai dengan saat ini, Polri telah mengajukan 1.042 konten untuk dihadirkan untuk diedukasi dan diberikan peringatan," ujar Gatot dalam konferensi virtual, Kamis (10/2/2022).

Gatot menyebut konten yang diajukan untuk diberi peringatan itu dianggap berisi ujaran kebencian terkait SARA. Dia mengatakan konten tersebut bisa memicu perpecahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena konten-konten tersebut mengandung ujaran kebencian berdasarkan SARA yang terjadi di berbagai platform media sosial," tuturnya.

"Setiap narasi di medsos, maupun di media dan dunia maya yang kontennya dianggap dapat berpotensi melanggar hak orang lain, meningkatkan polarisasi dan bahkan memperuncing SARA, dan dapat memicu permusuhan dan perpecahan, akan diberikan peringatan dan edukasi terlebih dahulu," sambung Gatot.

ADVERTISEMENT

Gatot mengatakan virtual police berperan menjaga ruang digital tetap kondusif. Dia menyebut virtual police tidak langsung menindak pemilik akun medsos yang melanggar, melainkan memberi peringatan lebih dulu.

"Di ruang-ruang digital, Polri juga menghadirkan sosok virtual yang menjaga kaidah-kaidah kebebasan hak-hak individu yang bertanggung jawab, melalui kehadiran virtual police dan tidak langsung dilakukan penindakan," ujar Gatot.

(drg/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads