Pusat Isoter Masjid Hasyim Asy'ari Jakbar Mulai Diisi Pasien COVID

Pusat Isoter Masjid Hasyim Asy'ari Jakbar Mulai Diisi Pasien COVID

Karin Nur Secha - detikNews
Kamis, 10 Feb 2022 11:13 WIB
Aula Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, menyiapkan sebanyak 100 tempat tidur untuk isolasi pasien OTG.
Ilustrasi lokasi Isoter di Masjid Hasyim Asy'ari (Foto: Ari Saputra-detikcom)
Jakarta -

Tempat isolasi terpusat pasien Corona atau COVID-19 Masjid KH Hasyim Asy'ari, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat (Jakbar), mulai diisi pasien Corona. Ada dua pasien yang mulai menjalani isolasi di lokasi ini.

"Jadi hari ini ada dua pasien, satu pasien sejak Selasa, ini satu baru masuk lagi," ujar Kepala UPT Masjid Hasyim Asy'ari Dikki Syafrin saat dihubungi, Kamis (10/2/2022).

Dikki menyebut pasien yang baru masuk berasal dari Puskesmas Kembangan, Jakarta Barat. Keduanya merupakan orang tanpa gejala (OTG).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencananya sore nanti akan masuk lagi dua orang dari Puskesmas Kebon Jeruk dan Puskesmas Kalideres," kata Dikki.

Dia menjelaskan setiap pasien yang menjalani isolasi di Masjid KH Hasyim Asy'ari seluruhnya telah didata terlebih dahulu oleh pihak Puskesmas Kecamatan setempat. Pihak puskesmas mendata pasien melalui sistem.

ADVERTISEMENT

"Sistem ini ada di puskesmas, itu aplikasinya dari Dinkes. Tetapi tidak bisa diakses oleh setiap orang. Karena yang berwenang hanya Puskesmas," jelas Dikki.

"Setelah Puskesmas data pasien, nanti Puskesmas yang meneruskan ke Sudinkes dan nanti akan direkomendasikan pasien ini akan ditempatkan di mana yang disetujui oleh Sudinkes setempat," sambungnya.

Dikki menyebut jika pasien COVID-19 yang hendak melakukan isolasi di Masjid KH Hasyim Asy'ari tidak bisa mendaftarkan dirinya sendiri. Hal ini dikarenakan seluruh pendaftaran isolasi dilakukan oleh pihak Puskesmas kecamatan setempat.

"Nggak bisa (daftar sendiri) karena hanya satu pintu lewat puskesmas kecamatan pasien. Nanti puskesmas yang screening dan data," tuturnya.

Sebelumnya, setiap pasien yang menjalani isolasi di Masjid KH Hasyim Asyari akan dipenuhi kebutuhannya oleh pihak Sudinsos. Diketahui, lokasi tersebut mampu menampung sekitar 200 orang.

"Di tempat ini ada kapasitas sebanyak 200 orang kita siapkan dengan penggunaan velbed di beberapa lokasi. Tadi kita melihat langsung bahwa lokasi ini terbagi menjadi 2 area," ujar Plt Wakil Wali Kota Jakbar Iin Mutmainnah kepada wartawan, Selasa (8/2).

"Area pertama adalah area per kamar, per ruangan yang sudah disiapkan ada satu kamar yang disiapkan berisi 4 bed atau 8 bed. Secara keseluruhan jumlah di kamar ada 72 velbed. Ini sudah siap menerima pasien OTG atau ringan," sambungnya.

Selain menyiapkan kamar, nantinya aula masjid tersebut dipersiapkan untuk menampung pasien COVID-19 jika nantinya kapasitas kamar sudah penuh. Iin menegaskan lokasi isoter di Masjid KH Hasyim Asy'ari hanya menampung pasien orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.

"Personel sudah diatur dengan aturan piket sif 1 dan 2. Kita lakukan bersama dengan kategori ada tim medis dan tim lingkungan yang kaitannya lapangan ada dari UPT kemudian dari Sudin LH dan teman-teman lapangan yang akan membantu kesiapan petugas," jelasnya.

(ain/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads