Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Panca Putra angkat bicara soal ditemukannya kuburan diduga korban kekerasan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin. Panca menyebut polisi tak menutup kemungkinan bakal membongkar kuburan tersebut.
"Tim lagi bekerja, kalau dalam kondisi baru kan kemarin sudah kita sampaikan itu dengan Komnas HAM, ada yang 2015, ada yang 2019. Ini kalau dibongkar apa kepentingan dan hasil yang mau didapatkan nanti, tim sedang bekerja dengan kedokteran forensik," kata Panca kepada wartawan di Medan, Rabu (9/2/2022).
"Kemungkinan itu ada (bongkar kuburannya)," tambahnya.
Panca menegaskan pada intinya petugas telah mendatangi kuburan tersebut. "Yang jelas didatangi," ucap Panca.
Selain itu, Panca juga berbicara soal adanya keterlibatan organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP). Dia mengaku sejauh ini petugas telah menyelidiki sampai ke sana.
"Sudah sampai ke sana. Jadi dari strukturnya sudah kita dapatkan, siapa yang bertanggung jawab, siapa pihak yang dilibatkan. Masyarakat yang masuk ke sana seperti apa, bagaimana kehidupan di sana itu sudah. Iya (OKP-nya sudah diperiksa)," ujarnya.
Seperti diketahui, informasi terkait adanya kerangkeng manusia di rumah Terbit Rencana ini terbongkar saat KPK melakukan penggeledahan terkait kasus suap. Migrant Care yang mendapatkan informasi terkait hal ini kemudian membuat laporan ke Komnas HAM.
(dhm/fas)