Hati-hati! Atap JPO Jl Margonda Raya Depok Bolong

ADVERTISEMENT

detikcom Do Your Magic

Hati-hati! Atap JPO Jl Margonda Raya Depok Bolong

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 09 Feb 2022 17:13 WIB
JPO Jl Margonda Raya Depok bolong. Rabu (9/2/2022).
JPO Jl Margonda Raya Depok bolong, Rabu (9/2/2022). (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jl Margonda Raya, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, bolong. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh pejalan kaki yang menggunakannya.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (9/2/2022), 2 bagian fiber atap terlepas. Beberapa bagian tak menyatu sehingga kala hujan air bisa langsung membasahi JPO.

Sekitar 2 ruas atap ditutupi bahan fiber yang berbeda. Sisanya masih terlihat kokoh.

Salah seorang pejalan kaki, Kris, mengaku tak berani lewat JPO di dekat Apartemen Margonda Residence (Mares) itu kala hujan. Selain bakal kebasahan, lantai JPO jadi licin.

"Takut aja ini jatuh licin, karena hujan atap kan rusak. (Kalau) anak muda masih berani lewat. Kalau orang tua agak ngeri kepleset," paparnya saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (9/2/2022).

JPO di Jalan Margonda, kata Kris, merupakan akses yang mempermudah dia ke tempat bekerja. Perempuan berusia 51 tahun ini berharap ada tindakan dari pemerintah kota.

JPO Jl Margonda Raya Depok bolong. Rabu (9/2/2022).JPO Jl Margonda Raya, Depok, bolong. Rabu (9/2/2022). (Dwi Rahmawati/detikcom)

"Kalau JPO di Margo kan agak kasar, ya jadi enak jalannya. Kalau ini kan licin. Kuat sih, tapi licin kalau hujan," ungkapnya.

Seorang pedagang di sekitar JPO mengaku tahun lalu Pemkot Depok sempat memperbaiki bagian atap yang rusak. Menurutnya, atap yang terbuat dari fiber rentan terlepas dan terbawa angin.

"Sempat dibenerin kayaknya sudah mulai rusak lagi. (Atap) semacam fiber, harusnya diganti kalau bisa samakan kayak JPO lainnya. Beda sama yang lain, yang di sana (Pondok Cina) masih layak, yang depan-depan mal masih layak," ungkap Sado (38) kepada detikcom.

Menurut Sado, penerangan di JPO tersebut juga tidak berfungsi saat malam. Bagian atap kerap terempas angin dan jatuh ke jalan.

"Kalau jatuh pernah saya lihat sendiri. Cuma belum pernah kena orang, jatuhnya ke jalan raya. Itu kan sudah mulai copot-copot lagi yang sebelah sini (kiri) kalau yang sana mendingan agak rapat," pungkasnya.

(aik/aik)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT