Pegiat media sosial Adam Deni berharap bisa dimediasi dengan pelapornya terkait kasus pengunggahan dokumen tanpa izin. Harapan Adam Deni ini menjadi ironi karena dulu ia menutup opsi mediasi kala berseteru dengan Jerinx 'SID'.
Sebagaimana diketahui, tahun lalu Adam Deni melaporkan Jerinx atas kasus dugaan pengancaman. Sebelum kasus ini bergulir ke meja hijau, pihak Jerinx berharap kasusnya dimediasi. Jerinx pun menyampaikan permintaan maaf langsung.
Namun, upaya mediasi yang dilakukan pada Sabtu (14/8/2021) itu berakhir buntu. Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Yusri Yunus, mengatakan mediasi berlangsung 1 jam. Jerinx telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Adam Deni.
"Terlapor J sudah sudah meminta maaf kepada yang bersangkutan dan pelapor pun ADG sudah menerima maaf secara pribadi apa yang disampaikan. J pun sudah mengakui memang betul dia yang melakukan pengancaman melalui media elektronik," kata Yusri.
Namun, meski telah menerima permintaan maaf dari Jerinx, pihak Adam Deni mengaku tetap ingin melanjutkan kasus tersebut di jalur hukum.
"Secara pribadi diterima maafnya. Tapi yang bersangkutan Saudara ADG juga menyampaikan bahwa minta tetap proses hukum tetap berjalan," ujar Yusri.
Yusri mengatakan pihaknya menghargai pilihan Adam Deni. Saat itu kepolisian tetap berupaya melakukan mediasi sebelum berkas dilimpahkan ke jaksa penuntut umum.
"Kami sebagai mediatornya tidak bisa memaksa, silakan. Tapi di sisi lain kami masih membuka ruang untuk mediasi lanjutan sampai dengan sebelum berkas dikirim ke JPU," ucap Yusri.
Simak Video 'Kesaksian Dokter Tirta atas Kasus Pengancaman Jerinx':
(rdp/tor)