Ketua DPD PSI Kota Banjarmasin Antung Riduan mengungkapkan baru mengetahui salah satu kadernya bernama Fatimah alias sis Zahra meninggal dari status Instagram adik Fatimah. Dia kemudian memastikan kebenaran info tersebut ke teman-teman Fatimah.
"Pada saat kita mengucapkan belasungkawa itu kita tahu dari story adiknya. Kan yang teridentifikasi duluan kan jenazahnya Zahra ini. Di story adiknya, saya pastiin dulu setelah dapat kiriman SIM (Surat Izin Mengemudi) Fatimah kan Zahra panggilan kita aja," kata Antung saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).
"Saya pastiin ini kayaknya Zahra beneran, saya pastiin lagi ke temen-temennya di Jakarta ternyata memang benar, adiknya sudah ke sana ke rumah sakit," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antung menuturkan awalnya adik Fatimah menyampaikan keresahan melalui status Instagram terkait keberadaan kakaknya yang tidak ada kabar. Hingga akhirnya kata Antung, adik Fatimah mengunggah status lagi mengabarkan kakaknya meninggal dunia.
"Jadi gini, story nya itu pertamanya dia harap-harap cemas, si Zahra ini nggak ada kabar segala macam, mungkin ada berita mobil sedan yang kecelakaan tunggal. Setelah itu berlanjut lagi storynya yang akhirnya memang ada story 'kakak kenapa secepat ini saya masih nggak percaya', ini ... ini ... ini," ujarnya.
Antung tidak mengetahui pasti apakah keluarga Fatimah mengetahui jika almarhumah sedang berada di dalam mobil Camry B-1102-NDY yang ditumpangi bersama AKP Novandi Arya Kharisma. Dia mengatakan adik Fatimah tinggal di Tangerang, sementara kakanya di Jakarta.
"Kurang tahu kalau untuk yang itunya. Tapi dikabarin Zahranya dari adiknya mungkin kalau dilihat dari story itu kok nggak aktif. Setahu saya adiknya di Tangerang kalau si Zahra di Jakarta," ucapnya.
Sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi korban perempuan yang tewas bersama putra Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, AKP Novandi Arya Kharisma, dalam mobil Camry B-1102-NDY. Korban diketahui bernama Fatimah, yang merupakan kader PSI.
"Jadi bisa dipastikan itu Fatimah, kader PSI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat dihubungi detikcom, Rabu (9/2).
Zulpan mengatakan jenazah Fatimah teridentifikasi dari pengenalan properti yang melekat pada jenazah. Selain itu, ada beberapa tanda pada jenazah korban yang dikenali oleh pihak keluarga.
Simak Video: Ini Penyebab Kecelakaan AKP Novandi dan Fatimah