Anggota DPR RI, Andre Rosiade menerima informasi mengenai bayi 7 bulan yang mengidap jantung bocor di Payakumbuh, Sumatera Barat. Ia pun meminta pengurus DPD Gerindra Sumbar mengantarkan bantuan untuk bayi bernama Akhtar Bilal Chairi yang dirawat di RSUD Adnaan WD Payakumbuh tersebut.
Pria yang juga merupakan anggota Fraksi Gerindra ini menyatakan begitu prihatin dengan kondisi Akhtar yang sedang dirawat di rumah sakit. Sehingga, ia meminta pengurus DPD Gerindra Sumbar dan anggota DPRD Payakumbuh untuk mengecek dan memberikan bantuan.
"Kami doakan Ananda Akhtar segera sembuh dan bisa seperti anak-anak kebanyakan. Orang tuanya harus tetap tabah dan serius menjaga," ujar Andre dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Akhtar yang merupakan anak ketiga pasangan Yella Gustiana (29) dan Hendry Putra (30) ini didiagnosa mengidap kelainan jantung PDA (Patent Ductus Arteriosus) atau yang dikenal juga dengan jantung bocor. PDA merupakan suatu kelainan berupa pembuluh yang menghubungkan arteri pulmonalis kiri dengan aorta desendens yang tetap terbuka setelah bayi lahir. Penutupan fungsional duktus normalnya terjadi beberapa saat setelah bayi lahir dan membuat pertumbuhan anak terganggu.
Sang Ibu, Yella Gustiana menjelaskan di usia Akhtar yang sudah 7 bulan, berat badannya masih 4,8 Kg. Padahal, seharusnya sudah mencapai 10 Kg untuk anak seusianya.
Ia mengatakan anaknya memang sudah mengalami kelainan sejak lahir cesar di RSUP M Djamil Padang, setelah dirujuk dari Payakumbuh. Bahkan, sudah beberapa kali dirawat di RSUP M Djamil, tapi belum bisa langsung dioperasi karena berat badan dan umur yang belum mencukupi.
"Kami sudah bolak-balik ke Padang, tapi belum ada perubahan," kata Yella.
Ia dan pasangan yang tinggal di Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh ini sehari-hari berjualan ayam goreng. Ayah Akhtar, Hendry, mengaku hingga kini mereka hanya bisa membawa berobat ke RSUD Adnaan WD karena belum bisa ditangani intensif.
"Kami ingin meningkatkan berat badan Akhtar dulu, baru dibawa lagi ke M Djamil untuk ditangani lebih lanjut," kata Hendry.
Adapun bantuan yang berikan pada Selasa (8/2) ini diserahkan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida dan Wakil Sekretaris, Zulkifli dan Anggota DPRD Kota Payakumbuh, Yernita yang mengunjunginya di RSUD.
Yella dan Hendry mengaku sangat berterima kasih kepada Andre Rosiade yang mengirimkan bantuan untuk anaknya. Meski pengobatan ditanggung BPJS, menurut mereka masih cukup banyak yang belum terakomodir.
"Kadang kami harus beli obat di toko obat atau apotek yang cukup mahal. Terima kasih pak Andre Rosiade," ujar Yella.
Direktur RSUD Adnaan WD dr Yanti MPH menyebutkan kondisi Akhtar masih belum bisa dioperasi karena berat badan yang masih belum stabil.
"Sekarang berat badannya masih 4 Kg, dan belum bisa dilakukan operasi atau sejenisnya. Kita tunggu dulu dan akan ditindaklanjuti setelah beberapa waktu lagi," ungkap Yanti.
Di kesempatan yang sama, Anggota DPRD Payakumbuh Yernita menyampaikan bantuan yang diberikan Andre Rosiade yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar itu sangat membantu keluarga Akhtar.
"Terima kasih kepada pak Andre Rosiade yang telah membantu keluarga Akhtar yang sangat butuh bantuan. Semoga bisa meringankan beban keluarga yang juga orang kurang mampu ini," pungkasnya.
(prf/ega)