Hashim Tepis Kabar Akan Bangun Pelabuhan di Balikpapan untuk Akses ke IKN

Hashim Tepis Kabar Akan Bangun Pelabuhan di Balikpapan untuk Akses ke IKN

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 08 Feb 2022 16:34 WIB
Hashim Djojohadikusumo saat hadir di acara Blak-blakan bersama detikcom.
Hashim Djojohadikusumo (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta -

CEO Arsari Group Hashim Djojohadikusumo menepis kabar bahwa perusahaannya akan membangun pelabuhan di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk pintu masuk menuju Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara. Hashim menyebut kabar itu hoax.

"Ya maaf ya saya kira itu tidak benar itu. Saya kira itu hoax, fake news," kata Hashim dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/2/2022).

Hashim mengatakan memang dirinya memiliki semacam pelabuhan di Kaltim yang pernah dibeli dari perusahaan Amerika pada 2007. Namun, dia menganggap itu bukan pelabuhan, melainkan hanya dermaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu itu dimiliki perusahaan Amerika, itu salah satu perusahaan kayu, industri hutan yang terbesar di dunia. Nah saya beli tahun 2007 termasuk kompleks yang ada dermaga, ada 2 dermaga yang untuk menampung kapal-kapal besar untuk mengangkut kayu. Menurut saya itu bukan pelabuhan, itu dermaga," ucapnya.

Saat ini, Hashim mengaku sama sekali tidak memiliki rencana membangun pelabuhan di dekat lokasi IKN baru. Dia pun belum memutuskan jika nanti ditawari pemerintah membangun pelabuhan.

ADVERTISEMENT

"Saya sama sekali tidak ada rencana untuk membangun pelabuhan itu. Tapi kalau mau ditawarkan pemerintah ya saya kan seorang pengusaha," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo juga membantah tudingan mendapatkan 'rezeki' proyek IKN baru di Kalimantan Timur. Hashim menyebut tudingan itu hanya sebatas fitnah.

"Saya terkejut dan saya kecewa dengan nama saya disebut-sebut seolah-olah bagian dari oligarki, seolah-olah terus dapat rezeki dari pemerintah, dapat pembagian proyek dari pemerintah, dan seolah-olah ini bagian suatu deal politik antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi agar Prabowo ditarik atau disambut sebagai bagian dari pemerintah Indonesia tahun 2019, ini isu yang beredar," kata Hashim dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/2).

Simak Video 'Jawab Isu Dapat 'Rezeki' Proyek IKN, Hashim: Kebetulan Saja':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads