Polisi Setop Dugaan Senior Perkosa Mahasiswi di Palopo karena Tak Cukup Bukti

Polisi Setop Dugaan Senior Perkosa Mahasiswi di Palopo karena Tak Cukup Bukti

Arzad - detikNews
Selasa, 08 Feb 2022 14:52 WIB
poster
Foto Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Palopo -

Polisi resmi menghentikan penyelidikan kasus mahasiswi yang melaporkan seniornya berinisial FA atas tuduhan pemerkosaan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penghentian kasus terjadi setelah penyidik tak menemukan bukti yang cukup untuk melanjutkan kasus ini ke tahap penyidikan.

"Kasus tersebut tidak cukup bukti," kata Kasubag Humas Polres Palopo Iptu Patobun kepada detikcom, Selasa (8/2/2022).

Seperti diketahui, mahasiswi berusia 19 tahun mengaku diperkosa seniornya, FA, di sebuah hotel di Kota Palopo pada November 2021. FA disebut awalnya berpura-pura meminta ditemani ke hotel oleh korban dan mengaku hendak mengambil laptop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanannya, penyidik kepolisian mendalami bukti petunjuk pemerkosaan dengan berkoordinasi dengan pihak medis. Hasilnya diketahui tak ada tanda-tanda kekerasan seksual seperti dilaporkan korban.

"Alasannya tidak cukup bukti, dari keterangan ahli psikologi, tidak ditemukan kekerasan seksual," kata Patobun.

ADVERTISEMENT

"Kemudian dari hasil visum yang diambil oleh penyidik juga tidak ditemukan hasil kekerasan fisik saat kejadian dan terdapat luka lama" tambahnya.

Patobun menambahkan hasil rekaman CCTV menunjukkan tidak adanya paksaan terhadap Korban saat berada di hotel maupun saat menuju kamar hotel.

"Gambar CCTV yang diambil oleh petugas saat melakukan penyelidikan, kedua belah pihak (pelapor-terlapor) saat masuk ke hotel, itu masuk bersamaan dan tidak ada unsur paksaan." katanya.

Dengan demikian, polisi tak punya alasan melanjutkan kasus ini. Patobun menyebut penyelidikan hanya bisa dilanjutkan kembali jika ditemukan bukti yang cukup untuk penanganan kasus tersebut.

Simak juga Video: Lingkaran Setan Kekerasan Seksual Anak

[Gambas:Video 20detik]



(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads