.webp)
Plt Wakil Wali kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah mengatakan terdapat 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkonfirmasi positif Covid-19. ke 15 orang ini merupakan ASN yang bekerja di Kantor Wali kota Jakarta Barat.
"Terkait dengan kenaikan level di PPKM level tiga ini memang dari kondisi jumlah ASN seluruhnya di Jakarta Barat yang berada di gedung kantor Walkot Jakbar ini sebanyak 1.011 orang. Kemudian terkonfirmasi positif sebanyak 15 orang," ujar Iin kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).
Iin menyebut berdasarkan data tersebut telah dilakukan sejumlah langkah pencegahan yang mengacu pada Pergub dan Perda. Langkah pencegahan tersebut diantaranya dengan memasang aplikasi PeduliLindungi di pintu Lobi A dan Blok B.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini semua yang datang ke kantor Walkot baik ASN maupun masyarakat yang hadir harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi diawasi langsung oleh petugas kami," jelas Iin.
"Kemudian dilengkapi dengan pengecek suhu dan disinfektan dan disiapkan untuk cuci tangan di muka lobi dan ini harus dilakukan dan diawasi oleh petugas," sambungnya.
Kemudian, terkait para pegawai yang pernah kontak erat dengan 15 orang terkonfirmasi positif langsung dilakukan tracing. Begitu juga dengan ruangan yang berisi orang terkonfirmasi positif maka langsung dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Ya untuk PTSP layanan tidak berpengaruh karena kami sudah melakukan pelayanan dengan sistem online Jakinfo," ungkapnya.
Kasus aktif COVID-19 di Indonesia masih terus meningkat. Berdasarkan data terakhir yang dihimpun pada Senin (7/2/2022), total ada 206.361 kasus aktif COVID-19.
Dari puluhan wilayah di Indonesia, DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus aktif terbesar. Berdasarkan catatan terakhir yang dikutip dari laman corona.jakarta.go.id, total kasus aktif (orang yang masih dirawat atau diisolasi) kini mencapai 74.535 kasus.
Dari 74.535 kasus aktif tersebut, sebanyak 15.512 masih dirawat di rumah sakit. Sementara 59.023 kasus lainnya tengah menjalani isolasi mandiri.
Simak juga '13 Ribu ASN Tasikmalaya Wajib Ikut Vaksinasi Booster':
