Diduga Gangguan Jiwa, Pria di Bali Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas

Diduga Gangguan Jiwa, Pria di Bali Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas

Sui Suadnyana - detikNews
Selasa, 08 Feb 2022 13:11 WIB
Ilustrasi Balapan Liar
Ilustrasi Kriminal (Nala Edwin/detikcom)
Denpasar -

Seorang pria di Bali bernama I Made Suardana (30) yang diduga mengalami gangguan kejiwaan secara sadis menganiaya ayah kandungnya berinisial IMN (58) hingga tewas. Pelaku menusuk ayahnya dengan menggunakan pisau.

"Telah terjadi penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).

Sudana mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Blahkiuh, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (7/2), sekitar pukul 23.30 Wita. Saat itu, pelaku sempat meminta uang kepada ibunya bernama I Gusti Ayu Ariati (54).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah meminta uang, pelaku kemudian keluar rumah untuk membeli rokok. Lalu, setelah kembali, pelaku dibuatkan kopi oleh ibunya dan pelaku duduk menikmati kopinya.

Kemudian ibunya melihat pelaku pergi ke dapur mengambil sebilah pisau lalu masuk ke kamar korban. Ibunya sempat mendengar suara ribut dari dalam kamar.

ADVERTISEMENT

Ketika pelaku sudah keluar kamar korban, ibunya masuk dan melihat suaminya tergeletak dengan luka di punggung. Melihat hal itu, Ayu Ariati meminta pertolongan kepada tetangga.

Selain itu, Ayu Ariati memberitahukan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Desa Blahkiuh bernama Aipda Kadek Septiawan. Korban kemudian dibawa ambulans desa untuk berobat ke Puskemas Abiansemal 1.

"Setelah mendapatkan perawatan medis dan korban kemudian dibawa pulang menggunakan sepeda motor," ucap Sudana.

Saat pulang dari puskesmas, korban dibonceng oleh ketua adat setempat bernama I Gusti Ngurah Nyoman Wibawa. Korban kemudian dititip di rumah warga setempat bernama I Made Dana.

"Sekitar pukul 01.00 WITA, korban kembali mengeluh sakit, sakit di seluruh tubuhnya dan kemudian kejang-kejang," ujar Sudana.

Aipda Kadek Septiawan kemudian kembali memanggil ambulans desa untuk mengantar korban ke Puskesmas Abiansemal 1. Namun korban meninggal dalam perjalanan.

"Dalam perjalanan korban menghembuskan napas dan setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.

(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads