Sebanyak 10 pegawai di Kantor Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, terpapar COVID-19. Kantor di lockdown selama tiga hari.
"Ada betul (terpapar COVID-19), kantor tutup tiga hari, mulai Selasa, Rabu, Kamis, buka lagi Jumat (11/2)," kata Camat Gambir, Fauzi, saat dihubungi detikcom, Selasa (8/2/2022).
Fauzi mengatakan, dari 10 pegawai tersebut, enam orang adalah penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP), sedangkan sisanya merupakan aparatur sipil negara (ASN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang PJLP ada enam, ASN empat, tapi sebagian besar orang tanpa gejala (OTG)," katanya.
Sepuluh pegawai tersebut kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan tracing kepada para pegawai di kecamatan.
"Saat ini isoman di rumah. Kami sudah lakukan tracing juga, kemarin di-tracing," kata Fauzi.
Fauzi mengatakan, selama lockdown, pelayanan tetap berjalan melalui daring. Dia menyebut jika memang diharuskan untuk bertemu, dilakukan di Sekretariat Kelurahan Petojo Selatan.
"Pelayanan tetap dilakukan secara daring, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), ketika ingin bertemu secara langsung pun kita di Sekretariat Kelurahan Petojo Selatan, itu pun bergiliran saja ke kantor, untuk menghindari kerumunan," katanya.
Lebih lanjut, Fauzi mengatakan selama penutupan kantor, pihaknya bekerjasama dengan pemadam kebakaran (damkar) dan PMI untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
"Sedang dilakukan disinfektasi selama kantor ditutup, tiga hari itu disemprot, kerja sama dengan damkar dan PMI," tuturnya.
(dwia/dwia)