Pembagian Lapak di Pasar Lama Diwarnai Ricuh Pedagang, Ini Penyebabnya

Pembagian Lapak di Pasar Lama Diwarnai Ricuh Pedagang, Ini Penyebabnya

Khairul Ma'arif - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 21:28 WIB
Pasar Lama Tangerang (Khairul Maarif-detikcom)
Pasar Lama Tangerang (Khairul Ma'arif/detikcom)

Selain itu, Coki juga memprotes sistem pembagian di TKP seperti yang dilakukan hari ini. Menurutnya pembagian lapak pedagang bisa dilakukan melalui komputer saja.

"Jika melalui komputer rencananya setiap pedagang kan sudah punya database-nya. Ini nomor sekian yang biasa dagang di sini, kan ini udah jelas ini ada sekitar berapa slot ini ada 360 sekian itu kan dengan jumlah pedagang tinggal masuk-masukin aja. Biasa dia dagang di mana. Tapi dalam hal begini itu sangat tidak menjaga prokes kan bahaya penyebaran virus jika begini," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ketua Paguyuban Perkumpulan Pedagang Pasar Lama Faris Alatas menyatakan pembagian lapak dengan di lapangan seperti ini merupakan cara terbaik. Dia berujar pembagian seperti ini dapat diketahui oleh antarsesama pedagang.

"Kita menggunakan metode langsung di lapangan yang mana tetangganya tau tetangganya jadi kita ga bakal keselip ama yang baru. Kita menggunakan data langsung seperti ini mungkin agak lebih sulit cuma insyaallah valid," ucap Faris.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, terkait dua slot lapak untuk pedagang makanan berat, dia tidak bisa memberikan keputusan. Namun, Faris sendiri menyadari dengan kondisi lapak yang seperti sekarang ini memang belum cukup mumpuni.

Pihaknya akan tetap melakukan evaluasi PT TNG agar nantinya tempat berdagang di Pasar Lama sesuai.

"Iya setuju nggak setuju itu bagaimana ya jadi kita lihat bagaimana proporsinya kan kalau adil belum tentu sama rata kan. Kalau sesuai banget sih belum. Evaluasi dan forum komunikasi terus dibuka dari TNG buat kami sehingga nanti kalau ada evaluasi dari apa yang kita lakukan hari ini mungkin ada perubahannya," jelasnya.


(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads