KSAD Geram TNI AD Dituding Langgar HAM di Papua: Giliran Kita Ditembak?

KSAD Geram TNI AD Dituding Langgar HAM di Papua: Giliran Kita Ditembak?

Nahda Rizky Utami - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 19:20 WIB
TNI Angkatan Darat menggelar apel pasukan di Monumen Nasional, Jakarta, hari ini. Apel dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman bicara soal masalah separatis di Papua dan pelanggaran HAM. Dudung menyebutkan ada yang menyudutkan TNI Angkatan Darat melanggar HAM dalam menindak kelompok separatis teroris (KST) Papua.

"Kemudian masalah separatis di Papua dan pelanggaran HAM. Memang benar kita ini. Giliran kita nembak mereka, kita kena HAM. Giliran mereka nembak kita kayak kemarin, kita dibelah-belah sama mereka," kata Dudung di Mabes AD, Jakarta Pusat, Senin, (7/2/2022).

"Itu siapa yang bertanggung jawab? Dia hanya mengatakan saya bertanggung jawab," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, Dudung juga merespons soal meme di media sosial yang menyebutkan dia tidak berani melawan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Dudung menjelaskan dirinya sebagai KSAD tidak mempunyai kewenangan terkait operasi prajurit di lapangan.

"Ada meme di medsos, 'Dudung ini nggak berani'. Kemarin berani nyabutin baliho berani, sekarang ke Papua nggak berani (padahal) karena saya memang nggak ada kewenangan," jelas Dudung.

ADVERTISEMENT

Dudung mengatakan dia tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan langkah dan konsep operasi yang akan dikembangkan di Papua. Hal itu merupakan kewenangan Panglima TNI.

"Nah memang kaitannya dengan operasional. Saya sebagai KSAD tidak punya kewenangan untuk menentukan langkah baik, taktis strategis serta konsep operasi yang akan dikembangkan di Papua," ucap Dudung.

"Itu ranah semuanya di Mabes TNI atau Panglima TNI. Saya KSAD itu nggak bisa," sambungnya.

Terakhir, Dudung menyebutkan terkadang orang salah persepsi soal jika ada prajurit TNI AD yang gugur, dianggap KSAD yang salah memberikan perintah.

"Kadang salah-salah orang mempersepsikan. Angkatan Darat-nya gugur, pikirnya KSAD yang salah memberikan perintah," tutur Dudung.

Lihat juga Video: Jenderal Dudung Akan Pimpin Pemakaman Sertu Rizal di TMP Cikutra

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads