Crazy Rich Indra Kenz Masih Konsultasi Polisi soal Laporkan Korban Binomo

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 16:52 WIB
Crazy rich Indra Kesuma alias Indra Kenz di Polda Metro Jaya (Rakha Arliyanto/detikcom)
Jakarta -

Crazy rich Medan Indra Kesuma alias Indra Kenz mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan MN, korban Binomo, terkait dugaan pencemaran nama baik. Setelah memberikan keterangan di SPKT Polda Metro, Indra Kenz mengatakan dirinya masih sebatas konsultasi.

"Jadi kita lebih ke konsultasi aja, bertanya kenapa bisa seperti ini?" ujar Indra Kenz kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (7/2/2022).

Indra Kenz juga mengaku kedatangannya ke SPKT Polda Metro Jaya sekaligus untuk meluruskan soal Binomo. Indra Kenz merasa tercemarkan nama baiknya karena dituduh melakukan penipuan soal investasi Binomo.

"Mau meluruskan kenapa bisa seperti itu, karena kan saat ini apapun yang saya lakukan dianggap hasil nipu, hasil judi karena nama saya sudah tercemar, bahkan bisnis saya yang lain juga dikatakan bisnis hasil judi, nah ini kan perlu dikoordinasi," ujar Indra.

Sementara itu, pengacara Indra Kenz, Wardaniman Larosa, juga tidak menjelaskan apakah laporan kliennya itu diterima polisi.

"Nanti, nanti. Untuk laporan itu tentatiflah," kata Wardaniman.

Sebelumnya, Wardaniman mengatakan dirinya akan mendampingi kliennya, Indra Kenz untuk membuat laporan di Polda Metro Jaya. Indra Kenz berencana melaporkan soal pencemaran nama baik.

"Iya benar (kasus pencemaran nama baik)," ujar Wardaniman Larosa saat dikonfirmasi, Senin (7/2).

Wardaniman menyebut kedatangannya ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan seseorang bernama MN. Dia berkata MN telah membuat konten YouTube yang mencemarkan nama baik Indra Kenz.

"Terkait Binomo iya. MN yang dia membuat konten YouTube yang mencemarkan nama baik klien kami kontennya. Klien kami dituduh menipu dan lain lainlah nanti kami mau lapor dululah,," terang Wardaniman.

Wardaniman menjelaskan, MN merupakan salah satu dari delapan korban yang mengaku sebagai korban aplikasi Binomo. Para korban melapor ke Bareskrim Polri karena merasa telah dirugikan.


Simak di halaman selanjutnya: respons Maru Nazaru




(rak/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork