7 Februari 2022 diperingati sebagai World Interfaith Harmony. Setiap tahunnya, peristiwa ini diperingati pada minggu pertama bulan Februari. Tahun ini, Hari Kerukunan Antaragama jatuh pada 7 Februari 2022.
7 Februari 2022 yang merupakan World Interfaith Harmony awalnya diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Melalui peringatan ini, PBB mengajak masyarakat dunia untuk mencegah perpecahan dari agama yang berbeda.
Untuk mengetahui serba-serbi 7 Februari 2022 yang merupakan World Interfaith Harmony, detikcom sudah merangkumnya melalui ulasan berikut. Simak hingga tuntas.
7 Februari 2022 Sebagai World Interfaith Harmony, Ini Maksud dan Tujuannya
Melansir laman United Nations, 7 Februari 2022 yang diperingati sebagai World Interfaith Harmony bertujuan untuk mengajak masyarakat agar saling mengerti satu sama lain. Diusungnya pekan antaragama sebagai cara PBB untuk mempromosikan harmonisasi tanpa memandang agama apapun.
World Interfaith Harmony lahir untuk menyadari kebutuhan penting dialog antar agama dan agama yang berbeda. PBB mendorong seluruh negara agar menyebarkan pesan kerukunan antaragama di masjid, gereja, sinagog, kuil dan tempat ibadah lainnya.
Pesan kerukunan itu disampaikan oleh pemuka agama di seluruh dunia. Sejalan dengan diperingatinya 7 Februari 2022, pemuka agama di seluruh dunia diminta menebar pesan kebajikan selama satu minggu. Pesan kebajikan itu disampaikan atas dasar sukarela dan disampaikan melalui keyakinan masing-masing.
7 Februari 2022 Merupakan World Interfaith Harmony, Begini Sejarahnya
Masih mengutip laman United Nations, World Interfaith Harmony hingga kini masih terus diperingati. Karenanya, 7 Februari 2022 merupakan acara tahunan yang terus digelar oleh PBB sejak tahun 2010. Majelis Umum PBB menyebutkan, saling pengertian dan dialog antaragama merupakan dimensi penting dari budaya perdamaian dan menetapkan pekan kerukunan antaragama sedunia sebagai cara untuk mempromosikan harmoni tanpa memandang agama.
Sebelum 7 Februari 2022, World Interfaith Harmony dirancang untuk mempromosikan perdamaian sekaligus anti kekerasan yang disebabkan oleh agama. Peristiwa ini awalnya diusulkan oleh Raja Abdullah II yang berasal dari Yordania. Dia mengusulkan pekan antaragama sedunia pada rapat PBB di tahun 2010.
Usulnya pun cepat diadopsi oleh PBB. Mereka pun mendeklarasikan minggu pertama bulan Februari sebagai World Interfaith Harmony, sehingga menyerukan pemerintah, lembaga dan masyarakat sipil untuk menyematkannya dengan program dan inisiatif yang diusung.
7 Februari 2022 diperingati sebagai World Interfaith Harmony. Simak halaman selanjutnya untuk mengetahui perayaan di setiap tahun
(azl/imk)