Polres Bogor menggelar konferensi pers terkait pelecehan seksual tersangka Gopal Junior, eks pelatih futsal. Gopal Junior dihadirkan dalam konferensi pers tersebut.
Pantauan detikcom di Mapolres Bogor, Jl Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Senin (7/7/2022) pukul 12.30 WIB, Gopal Junior digiring polisi ke ruang konferensi pers. Wajah Gopal Junior ditutup sebo.
Gopal Junior tampak memakai baju tahanan warna oranye. Kedua tangannya terikat borgol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gopal Junior ditangkap atas kasus pelecehan seksual terhadap sejumlah anak laki-laki di klub futsal. Gopal Junior telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus itu.
"Sudah (ditangkap dan jadi tersangka)," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada detikcom, Minggu (6/2/2022).
Gopal Junior ditangkap di kawasan Bogor. Dia tidak melawan saat ditangkap polisi.
Profil Singkat Gopal Junior
Gopal Junior adalah seorang pelatih futsal. Ia menjabat sebagai Ketua Asosiasi Akademi Fusal Indonesia (AAFI) Kabupaten Bogor.
Namun AAFI kemudian menonaktifkan Gopal Junior setelah isu pelecehan seksual sesama jenis merebak. Penonaktifan Gopal Junior di kepengurusan AAFI itu diteken langsung oleh Ketua AAFI Sayan Karnadi per 3 Februari 2022.
"Dengan ini memutuskan bahwa yang di atas telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Regional Kabupaten Bogor dan tidak diperbolehkan terlibat pada aktivitas futsal di bawah naungan AAFI, atas tindakan dan kasus yang beredar saat ini," demikian isi surat tersebut, seperti dilihat detikcom, Kamis (3/2).
Baca di halaman selanjutnya: kronologi Gopal Junior dilaporkan dugaan pelecehan seksual.
Lihat juga Video: Cerita Anindita Hidayat Hadapi Pelecehan Seksual di Medsos
Awal Mula Kasus Gopal Junior Terkuak
Dugaan pelecehan seksual Gopal Junior ini terjadi sejak 2012. GT mengatakan korban yang didatakan mencapai puluhan orang.
Bentuk pelecehan seksual Gopal Junior terhadap anak didiknya beragam. Ada yang hanya sebatas di-chat hingga diajak pergi ke vila dan terjadi kontak fisik.
Korban juga dikirimi foto-foto porno. Ada juga korban yang dibawa ke vila dan kosan dengan iming-iming dibelikan baju atau sepatu hingga diberi uang.
"Terus juga (korban) di-chatting diminta foto kelaminnya. Terus yang bersangkutan pelakunya ini ngirim foto kelamin ke lawannya itu juga, korban-korbannya. Terus diajak nginap ke vila atau ke kosannya. Dengan iming-iming dikasih uang, baju, sepatu, hidupnya enak lah, dijamin sama dia," ujar GT.
Para korban selama ini tidak berani untuk bicara atau mengadu, mengingat Gopal Junior punya pengaruh. Para korban juga mempertimbangkan kelanjutan karirnya di klub futsal sehingga memilih diam.
Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah korban pelecehan Gopal Junior. Kerabat korban, GT mengungkapkan sudah ada 5 korban yang diperiksa polisi.
"Saat ini sekarang dimintai keterangan korbannya satu per satu, termasuk saya. Lima korban," kata kerabat korban, GT saat dihubungi, Sabtu (5/2/2022).