Luhut Minta Pasien Corona Gejala Ringan ke Isolasi Terpusat, Bukan RS

Luhut Minta Pasien Corona Gejala Ringan ke Isolasi Terpusat, Bukan RS

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 12:58 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah selesai menjalani pemeriksaan terkait laporannya soal pencemaran nama baik Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Luhut diperiksa selama 1 jam atas laporannya tersebut.
Luhut Binsar Pandjaitan (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta pasien Corona dengan gejala ringan menjalani isolasi mandiri atau ke isolasi terpusat (isoter). Dia mengimbau pasien gejala ringan tidak ke rumah sakit.

Luhut awalnya menjelaskan pemerintah telah menyiapkan obat-obatan hingga tempat tidur di rumah sakit untuk menghadapi lonjakan kasus Corona. Dia menyebut jumlah tempat tidur sama seperti saat gelombang Corona akibat varian Delta tahun lalu.

"Menaikkan jumlah bed yang dikonversi untuk COVID-19. Jadi jumlah tempat tidur ini sudah kita siapkan sama dengan Delta kemarin," ucap Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (7/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pemerintah juga mengaktifkan fasilitas isolasi terpusat. Fasilitas tersebut bakal digunakan untuk pasien Corona dengan gejala ringan ataupun tanpa gejala.

"Mengaktifkan fasilitas isolasi terpusat untuk merawat pasien OTG dan gejala ringan sehingga tidak membebani rumah sakit," ucap Luhut.

ADVERTISEMENT

Luhut menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi arahan agar rumah sakit hanya digunakan untuk merawat pasien Corona dengan gejala sedang, berat dan kritis. Dia mengatakan arahan itu disampaikan Jokowi setelah diskusi mendalam dengan para ahli.

"Sesuai arahan Presiden, hanya gejala sedang, berat dan kritis yang masuk rumah sakit," tuturnya.

Luhut menyebut pemerintah bakal mendorong penyediaan tempat inap bagi para tenaga kesehatan. Tujuannya, agar para tenaga kesehatan bisa berada di dekat rumah sakit.

"Nakes itu kita harapkan di hotel dekat rumah sakit sehingga mereka bisa kita proteksi juga kesehatannya dan mereka jangan sampai tertular," ucapnya.

(haf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads