Varian Omicron di Indonesia melonjak seiring penambahan kasus Corona yang kini mencapai lebih dari 30 ribu dalam sehari. Pemerintah akan mengambil kebijakan pengetatan untuk 3 kelompok ini.
"Pemerintah akan mengambil kebijakan pengetatan lebih terarah untuk kelompok rentan seperti lansia, kelompok komorbid dan yang belum divaksin," kata Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/2/2022).
Luhut menyebut pengetatan PPKM saat ini akan berbeda dengan kondisi yang lalu, yaitu saat varian Corona Delta merebak di Indonesia. Luhut menyebut Omicron menyasar kelompok rentan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pengetatan PPKM akan berbeda dengan varian Delta," ujar Luhut.
Luhut menyebut masyarakat yang sehat dan sudah divaksinasi bisa lebih tenang jika menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Luhut menyebut bahaya tetap ada untuk kelompok sehat dan divaksinasi, tetapi kemungkinannya kecil.
"Jadi kelompok-kelompok yang sehat, Anda berolahraga dengan baik, Anda sudah divaksin, Anda tidak punya komorbid, patuh dengan ini dan hidup dengan gembira, tidak perlu terlalu takut. Tentu ada bahaya tapi probability-nya itu sangat kecil," ujar Luhut.
PPKM Jabodetabek Naik Level
Dalam kesempatan yang sama, Luhut mengumumkan kenaikan level PPKM untuk aglomerasi Jabodetabek. Kenaikan level ini bakal diikuti aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Kenaikan level disebut bukan karena tingginya kasus Corona.
"Hal ini terjadi bukan akibat tingginya kasus, saya ulangi bukan akibat tingginya kasus, tetapi juga karena rendahnya tracing," kata Luhut.
Simak video 'Jabodetabek PPKM Level 3, Mal-Resto Kapasitas Maksimal 60 Persen':