Kasus COVID-19 di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan. Wakil ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengungkapkan ada dua anggota Dewan yang terpapar COVID-19.
"Ada anggota dewan kemarin dua. Saya nggak apal (komisi berapa saja)," kata Taufik saat dihubungi, Senin (7/2/2022).
Meski demikian, Taufik mengatakan pihaknya belum menerapkan lockdown di DPRD DKI. Dia menyampaikan saat ini rapat DPRD DKI digelar secara online dan offline.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita selalu bagi dua, 50 pakai Zoom, 50 offline. Nanti kita tanya ahlinya kalau sudah berapa yang kena, kita lockdown," ujarnya.
Taufik juga merespons Epidemiolog UI Pandu Riono yang mengungkapkan jika status PPKM Jabodetabek bakal naik ke level 3. Taufik tak mempermasalahkan hal tersebut selama berdasarkan data.
"Saya kira selama itu didasari oleh data dan fakta ya nggak ada masalah lebih baik kita prepare dari awal daripada kita sendiri lengah," tuturnya.
"Saya kira kawan-kawan epidemiolog berdasarkan data. Usulan Pemda DKI ke level 3 itu juga berdasarkan data berarti situasi mendukung untuk itu supaya tidak lebih parah," lanjutnya.
DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak. Berdasarkan data kasus COVID-19 yang dipublikasikan Humas BNPB, Minggu (6/2) DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus Corona terbanyak. Data diperbaharui setiap hari per pukul 12.00 WIB.
Ada sebanyak 15.825 penambahan kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.531 merupakan transmisi lokal dan 294 lainnya pelaku perjalanan luar negeri.
(dek/idn)