PDIP Nilai DKI Tetap Bisa PPKM Level 2: Ganjil Genap Tunda Dulu

PDIP Nilai DKI Tetap Bisa PPKM Level 2: Ganjil Genap Tunda Dulu

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 08:06 WIB
anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak
Foto: Anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak (dok.probadi)
Jakarta -

Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai Jakarta masih bisa menerapkan PPKM level 2. Namun demikian, Gilbert mengusulkan agar aturan ganjil genap di Jakarta ditiadakan sementara.

"Melihat datanya, kasus berat terlihat tidak banyak, di mana peningkatan kasus terinfeksi yang begitu cepat tetapi kasus di ICU tidak seperti itu naiknya (naik 1%), maka menaikkan status level PPKM saya kira kurang mendesak dibandingkan pengawasan prokes yang melibatkan TNI Polri," kata Gilbert kepada wartawan, Minggu (6/2/2022).

Selain itu, menurut Gilbert, kenaikan kasus Omicron ini, masih memungkinkan warga untuk beradaptasi dengan menerapkan prokes dengan disiplin tanpa harus adanya pembatasan yang ketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya kasus berat, tetapi maksudku kasus varian omicron ini masih memungkinkan kita hidup beradaptasi dengan prokes, tanpa harus dibatasi ketat. Variabel lain misalnya kasus kematian, dan lain-lain, juga diperhitungkan. Kalau hanya melihat yang dirawat, kita bisa salah kebijakan dan yang korban masyarakat," kata dia.

Gilbert menyebut Jakarta masih bisa menerapkan PPKM level 2. Alasannya, kata Gilbert, masyarakat masih bisa bekerja dengan menggunakan masker meskipun terjadi kenaikan kasus Omicron.

ADVERTISEMENT

"Masih (bisa PPKM level 2). Ini seperti flu yang sedang banyak terinfeksi, kita tetap bisa bekerja dengan bermasker," tuturnya.

Usul Ganjil Genap Ditiadakan

Selain itu, Gilbert mengusulkan agar aturan ganjil genap ditiadakan untuk sementara. Sebab, menurunnya, pada gelombang kedua kenaikan kasus Corona kemarin, warga yang tertular banyak yang menggunakan kendaraan umum.

"Itu sebaiknya dibatalkan dulu saat sekarang. Data dari gelombang 2 kemarin, 70% pasien yang dirawat adalah pengguna kendaraan umum. Sebaiknya ganjil genap ditunda dulu," jelasnya.

"TransJakarta sebaiknya diawasi ketat prokes penumpang. Tetapi ganjil genap jangan dipaksakan," lanjutnya.

Selengkapnya di halaman berikut

Sebelumnya, DKI Jakarta kembali melaporkan peningkatan bed occupancy rate (BOR) atau keterisiaan tempat tidur di 140 rumah sakit rujukan COVID-19. Tercatat, BOR isolasi RS COVID-19 DKI tembus 63%, sedangkan BOR ICU 31%.

Angka ini merujuk data jumlah tempat tidur dan pasien ICU 140 RS COVID-19 DKI Jakarta yang dilaporkan Pemprov DKI Jakarta per 4 Februari 2022.

Dilihat detikcom, tempat tidur isolasi COVID-19 saat ini terisi 3.572 dari 5.678 yang disiapkan atau 63%. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 2% dibandingkan BOR isolasi RS COVID-19 pada Kamis (3/2) lalu sebesar 61%.

Pemprov DKI Jakarta juga mengusulkan agar status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) naik level. Hal ini untuk menyikapi kasus COVID-19 di Jakarta yang semakin melonjak.

"Jadi dalam usulan pak Gubernur kepada Pak Menko itu salah satunya perlu ada peningkatan pembatasan, salah satunya adalah pemberlakuan PPKM (level 3)," kata Wagub DKI Riza Patria, di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/2). Riza menjawab pertanyaan soal benar tidaknya Pemprov DKI ingin status PPKM level 3.

Halaman 2 dari 2
(lir/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads