KSAD Dudung: Kalau Dikatakan Saya Memusuhi Islam Itu Nggak Benar

KSAD Dudung: Kalau Dikatakan Saya Memusuhi Islam Itu Nggak Benar

Nahda Rizki Utami - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 11:21 WIB
Jendral Dudung lantik 999 perwira diktukpasus di Secapa AD
Foto: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (Dok Secapa AD).
Jakarta -

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berbicara kebiasaannya memberi kultum saat berkunjung ke masjid. Dudung menegaskan dirinya tidak pernah menjauhi Islam.

"Saya kalau kunjungan-kunjungan pasti saya memberikan kultum di masjid-masjid. Saya ini dulunya pernah santri. Jadi kalau ada orang mengatakan saya memusuhi Islam itu nggak benar, salah," kata Dudung di MABESAD, Jakarta Pusat, Senin, (7/2/2022).

Dudung mengatakan dirinya merupakan seorang santri dan tidak pernah melewati ibadah seperti salat lima waktu dan puasa. Oleh karena itu, Dudung membantah jika ada seseorang yang menyebutkan dirinya menjauhi Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya santri, saya tidak pernah lewat salat lima waktunya, tidak pernah lewat puasanya. Jadi kalau saya mengatakan menjauhi Islam itu salah betul," ujar Dudung.

Lebih lanjut, Dudung menyampaikan ada kalimat yang telah dipotong saat dirinya kultum di suatu tempat dan menjadi polemik. Dudung menyebutkan jika mempelajari agama, jangan terlalu mendalam kalau tidak ada ustaz, kiai dan gurunya.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya sering kultum, di kultum itu saya sering menyampaikan kalau mempelajari agama jangan terlalu mendalam kalau tidak ada ustaznya, tidak ada kiainya, tidak ada gurunya," kata Dudung.

"Tetapi kalimat itu dipotong, 'Kalau belajar jangan mendalam' titik. Makanya kalau saya sampaikan benar sekalipun itu jadi persoalan," imbuhnya.

Simak Video 'Omongan Jenderal Dudung Ini Dianggap Melanggar Hukum':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads