Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari fraksi NasDem, Nova Harivan Paloh menyoroti tata ruang imbas insiden warga Matraman tewas kejeblos toilet yang ada di atas Kali Ciliwung. Nova meminta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) untuk meninjau tata ruang di Kali Ciliwung.
"Saya turut prihatin, turut berduka cita juga. Tapi memang itu kan kita harus cek lagi kenapa ada bangunan seperti itu di situ kan. Tata ruangnya seperti apa?" kata Nova kepada wartawan, Minggu (6/2/2022).
Menurut Nova toilet rumah warga yang berada di atas kali itu telah menyalahi aturan tata ruang. Nova menegaskan bangunan itu tidak layak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini berarti sudah menyalahi aturan seperti itu ya. Memang ini kan dilihat bahwa kondisi yang benar-benar istilahnya, saya tidak lihat secara fisik, tetapi saya pikirkan bahwa ini mungkin ada kesalahan penempatan lokasi tata ruang. Ini kitanya bukan kurang memantau tapi memang di sini tidak ada istilahnya kelaikan membangun bangunan di situ kan, di atas kali kan," jelasnya.
Nova kemudian mengatakan harusnya bawahan Gubernur Anies Baswedan, dalam hal ini Dinas Citata melihat kondisi tata ruang di pinggir Kali Ciliwung itu. Dia juga mempertanyakan kenapa bangunan di atas kali itu masih dibiarkan.
"Ini berarti memang ada kesalahan, dalam artian kok bisa berdiri bangunan di situ. Misalnya di lihat kenapa ada bangunan di atas kali? Ini kan harus dilihat mungkin Dinas Citata, dalam artian kenapa istilahnya, dibiarkan bangunan seperti itu," kata dia.
Nova meminta agar bangunan yang masih berdiri di atas Kali Ciliwung untuk ditertibkan. Sebab, adanya bangunan di atas kali sangat membahayakan.
"Itu perlu dievaluasi, kalau ada bangunan di atas kali, satu membahayakan, kedua menyalahi aturan," katanya.
"Ini kalau memang termasuk normalisasi, harus cepat-cepat dinormalisasi. Tapi kalau tidak termasuk normalisasi ya memang harus cepat-cepat ditertibkan agar warga direlokasi. Yang paling penting itu," lanjutnya.
Lihat juga video 'Kronologi Pekerja Bangunan Tewas Terperosok ke Septic Tank di Jaktim':
Simak selengkapnya di halaman berikut
Sebelumnya diberitakan, Toilet 'apung' rumah warga di bantaran Kali Ciliwung, Matraman, Jakarta Timur, membawa petaka. Seorang perempuan bernama Yeni Rosita (37) nyemplung ke Kali Ciliwung gegara lantai toilet di atas aliran sungai jebol.
Yeni pun terseret aliran Sungai Ciliwung yang saat itu sedang deras-derasnya. Nahas bagi Yeni, ia tewas. Jasad Yeni ditemukan di pintu air di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar 10 kilometer dari rumahnya.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (5/2), sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu Yeni sedang menggunakan toilet 'apung' untuk buang air.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengungkapkan kondisi toilet di rumah Yeni itu terbuat dari papan kayu. Toiletnya sendiri menjorok di atas Kali Ciliwung.
Diduga lantai toilet yang terbuat dari papan jebol, sehingga membuat Yeni jatuh hingga akhirnya hilang terseret aliran Sungai Ciliwung.
"Kan kalau di Matraman itu kan (di bawahnya) kali, bisa menjorok 2 meter itu dikasih rumah-rumah gitu (dari) bambu-bambu, gitu. Ya dia nggak tahu krieett... krieett, berat badannya, ya udah (tercebur ke sungai)," ujar Tedjo saat dihubungi, Sabtu (5/2).