Duka Sandiaga Melepas Ayahanda Mertua

Duka Sandiaga Melepas Ayahanda Mertua

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 06 Feb 2022 23:54 WIB
Jenazah ayah dari istri Menparekraf, Nur Asia Uno, yakni Abdul Aziz Marzuki disalatkan dan dimakamkan di kawasan Masjid Attaqwa Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (06/02/2022).
Sandiaga Uno (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Menparekraf Sandiaga Uno tengah berduka. Mertuanya atau ayah Nur Asia Uno, Abdul Aziz Marzuki meninggal dunia.

"Innalillahi wa innailaihirojiun Telah meninggal dunia dengan tenang H. Abdul Aziz Marzuki bin Marzuki," tulis Sandiaga Uno dalam akun Instagramnya, Minggu (6/2/2022).

Abdul Aziz meninggal pada Sabtu (5/2/2022), di Singapura pada pukul 22.22 waktu Singapura.

"Mohon dimaafkan segala khilaf almarhum dan dipanjatkan doa yang terbaik untuk almarhum," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isak Tangis Iringi Kedatangan Jenazah

Jenazah di tiba di Masjid Attaqwa, Jalan Sriwijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pukul 19.30 WIB, Minggu (6/2/2022). Jenazah langsung dibawa ke ruang VIP lalu kemudian dimakamkan.

ADVERTISEMENT

Suasana haru mengiringi prosesi saat jenazah ayah Nur Asia Uno di makamkan. Terlihat Sandiaga Uno sudah sampai di masjid Attaqwa mengenakan kemeja putih. Selain itu, tampak juga Hary Tanoesoedibjo datang mengenakan kemeja berwarna biru hitam. Sementara itu, Liliana Tanoesoedibjo dan Angela Tanoesoedibjo tampak mengenakan pakaian full berwarna hitam.

Cucu pertama Abdul Aziz Marzuki, Athina mengatakan jenazah dibawa ke ruang VIP supaya keluarga dapat memberi penghormatan terakhir. Dia mengatakan keluarga yang belum sempat melihat jenazah secara langsung, bakal melihatnya di ruang VIP tersebut.

"Kasih penghormatan terakhir untuk engkong ya, aku manggilnya engkong, kakek, sebentar aja sih, terus habis itu langsung dibawa ke sana ke depan untuk di salatkan jenazah lagi, lalu langsung di kuburkan di depan," ujar cucu pertama almarhum Abdul Aziz Marzuki, Athina di masjid Attaqwa, Minggu (6/2/2022).

Simak selengkapnya di halaman berikut

Proses Pemakaman Berlangsung Tertutup

Pemakaman hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat. Juru bicara Sandiaga Uno mengungkap alasannya.

"Jadi memang ini bagian dari ikhtiar lah walaupun ada kedukaan seperti ini kita tetap mengingat bahwa kita ditengah pandemi, ditengah Omicron yang lagi naik kurvanya ya. Jadi untuk saling menjagalah makanya kita tertutup," ujar juru bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian, saat dimintai konfirmasi, Minggu (6/2/2022).

Kawendra mengatakan pelaksanaan pemakaman secara tertutup merupakan keputusan keluarga. Namun, prosesi pemakaman tetap bisa disaksikan secara virtual melalui zoom atau akun YouTube dan Instagram milik Sandiaga.

"Itu keputusan dari keluargalah ya, tapi kan tadi memang kita juga live zoom jadi proses pemakamannya live di zoom. Memang itu relasi-relasi kita share link zoomnya supaya bisa mengikuti juga prosesi pemakaman tadi," ucapnya.

Kawendra mengatakan seluruh jamaah dan keluarga yang hadir di Masjid Attaqwa menerapkan protokol kesehatan. Mereka juga melakukan tes antigen terlebih dahulu sebelum memasuki area masjid.

"Karena kan tadi pertama kita menjaga, menerapkan prokes juga, tadi yang datang ke masjid harus di antigen semua," ujarnya.

"Tidak dibatasi tapi semuanya melakukan prokes, hanya teman-teman dekatnya aja dan relasi-relasi keluarga aja, ada beberapa tetangga, relasi-relasi dari almarhum baik dari bang Sandi keluarga mpok Nur juga," jelasnya.

Pesan Sandiaga di Prosesi Pemakaman

Menparekraf Sandiaga sendiri terlihat mengawal jenazah almarhum sejak tiba di tanah air. Selain itu, Sandiaga juga ikut mensalatkan, menguburkan hingga menabur bunga di pusara.

Setelah itu, Sandiaga juga memberi sepatah dua patah kata dalam prosesi pemakaman yang disiarkan secara daring Minggu malam ini.

"Demikian prosesi pemakaman jenazah almarhum H Abdul Aziz telah selesai, atas nama keluarga saya ucapkan terima kasih tak terhingga. Sekali lagi saya mohon maaf atas segala kesalahan beliau semasa hidupnya. Atas nama keluarga terima kasih pada semua yang hadir jaga kesehatan kita semua. Mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan dan diselamatkan. Terima kasih, sekali lagi kita pamit dulu undur diri," ucap Sandiaga Uno.

Halaman 2 dari 2
(eva/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads