Dukungan agar Prabowo Subianto berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024 mulai menggema. DPD Gerindra Bali turut merespons dukungan kepada Prabowo-Cak Imin yang mulai menggema. Begini tanggapannya.
"Waduh, tahu dari mana. Saya juga nggak tahu tentang itu," kata Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya saat ditemui usai perayaan HUT ke-14 Gerindra di kantor sekretariatnya, Minggu (6/2/2022).
Menurut Arya, hingga saat ini Prabowo pun belum menjawab permintaan kader Gerindra untuk maju sebagai capres di 2024. Politisi yang juga dikenal dengan panggilan De Gadjah itu mengaku belum instruksi soal duet Prabowo-Cak Imin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami baru memohon ke beliau (Prabowo Subianto) agar berkenan maju pilpres. Kalau Prabowo-Cak Imin itu saya mana tahu, ndak ada instruksi seperti itu. Tidak ada dan tidak ada informasi seperti itu," tegas De Gadjah.
De Gadjah justru menyinggung soal hubungan antara Gerindra dengan PDI Perjuangan (PDIP). Menurutnya, hubungan Gerindra dengan PDIP semakin mesra.
"Tidak ada instruksi (soal duet Prabowo-Cak Imin). Setahu kami PDIP dengan Gerindra hubungannya semakin mesra, semakin baik. Kalau Cak Imin kami nggak tahu ya, kurang paham," kata De Gadjah.
Lebih lanjut De Gadjah mengungkapkan alasan DPD Gerindra Bali turut ikut meminta Prabowo maju di Pilpres 2024. Dia sendiri melihat hanya Prabowo yang layak meneruskan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya namanya kami kan ingin ada perbaikan, ada perubahan. Karena saya lihat, yang bisa meneruskan program Jokowi sekarang Pak Prabowo," ucap De Gadjah.
"Semenjak Pak Prabowo dalam pemerintahan kan semakin lengkap kabinet Pak Jokowi. Wajar, kami sebagai kader kan. Kami berharap bahwa panutan kami bisa meneruskan apa yang menjadi program-program Pak Jokowi yang sudah bagus. Bahkan yang sudah bagus akan menjadi lebih bagus lagi," imbuhnya.
Deklarasi dukungan untuk Prabowo-Cak Imin sebelumnya digelar di Bandung, Jawa Barat. Simak di halaman berikutnya.
Deklarasi yang dihadiri ratusan orang ini digelar di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (12/1/2022). Sebuah spanduk yang memampang foto Prabowo dan Muhaimin turut mewarnai acara deklarasi tersebut.
Koordinator Barisan Prabowo Gus Muhaimin Rahmat Ari Andi menyampaikan pasca pandemi COVID-19, Indonesia memasuki masa pemulihan sosial ekonomi. Dalam situasi ini ada tiga hal yang perlu dilakukan agar Indonesia melompat menjadi negara maju.
"Pertama, menurunkan angka pengangguran. Kedua, mengendalikan hutang Indonesia. Ketiga, mengentaskan kelompok rentan atau kelompok yang masuk kategori miskin ekstrim," kata Rahmat Ari Andi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom.
Atas dasar itu, Barisan Prabowo Gus Muhaimin yang terdiri dari tokoh agama, pelaku UMKM, organisasi kepemudaan, organisasi perempuan, kelompok milenial dan mahasiswa itu menilai bahwa diperlukan sosok pemimpin yang kuat agar Indonesia bisa kembali bangkit hingga menjadi negara maju.
"Sebagai masyarakat Jawa Barat kami meyakini bahwa sosok figur Bapak Prabowo dan Gus Muhaimin Iskandar adalah figur ideal yang mampu mewujudkan visi ini," ujar Rahmat.