Mengemuka Dugaan Pengeroyokan Maut Kakek Halim Terencana

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 06 Feb 2022 07:42 WIB
Foto: Keluarga jumpa pers terkait pengeroyokan yang tewaskan Wiyanto Halim (89) di Jaktim (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Kematian kakek Wiyanto Halim (89), yang tewas dikeroyok usai diteriaki maling di Cakung, Jakarta Timur, masih menyisakan tanda tanya bagi keluarga. Keluarga menaruh kecurigaan kakek Halim tewas tidak semata-mata aksi spontanitas.

Polisi sendiri telah menetapkan 6 orang tersangka di kasus pengeroyokan kakek Halim ini. Dari enam tersangka itu, polisi menyatakan tidak ada seorang pun yang mengenal korban.

Tetapi keluarga curiga pengeroyokan itu sudah direncanakan. Terlebih sebelumnya kakek Halim menerima ancaman pembunuhan.

Keluarga Curiga Pengeroyokan Direncanakan

Pengacara keluarga Wiyanto Halim, Freddy Yoanes Patty berkeyakinan pengeroyokan yang menewaskan Halim itu bukan aksi spontanitas massa. Freddy meyakini ada yang memanfaatkan situasi massa saat kakek Halim dikeroyok.

"Tapi kan pihak keluarga di balik ini berkeyakinan pengeroyokan ini bukan terjadi secara spontan. Ada pemain di belakang ini yang memanfaatkan cara-cara seperti ini," kata Freddy Yoanes Patty, saat dihubungi, Sabtu (5/2/2022).

Klaim Punya Bukti Petunjuk

Freddy menyebut pihak keluarga telah memiliki petunjuk. Bukti itu yang nantinya akan diserahkan salah satu anak dari Wiyanto Halim, Bryana Halim, ke polisi untuk diselidiki.

"Dari pihak keluarga ada petunjuk mengenai hal tersebut. Ini yang akan dimintai keterangan oleh penyidik hari ini, petunjuk apa sih yang dipunyai oleh keluarga supaya ini bisa dikembangkan lagi. Saksi-saksinya siapa saja," jelas Freddy.

Freddy belum mau menyebut petunjuk dan bukti apa yang dimaksud. Namun lewat petunjuk itu, keluarga yakin kasus pengeroyokan Kakek Halim adalah pembunuhan berencana.

"Betul, kalau menurut kami, ada yang merencanakan. Tapi kan kita tidak bisa tunjuk siapa sebelum ada bukti yang cukup. Tapi kalau petunjuk ke arah sana, kita punya. Nanti kan polisi tinggal pengembangannya petunjuk ini cukup nggak nih untuk menggali bukti. Kalau ada bukti, ya jalan. Tapi kalau tidak ada bukti, ya cukup," tutur Freddy.


Baca di halaman selanjutnya: kakek Halim pernah terima ancaman.

Simak Video: Tanggapi Pengacara Korban, Polisi: 5 Tersangka Tak Terkait dengan Wiyanto Halim







(aik/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork