Tak Terima Dibubarkan, Penonton Konser di Makassar Lempari Satpol PP

Tak Terima Dibubarkan, Penonton Konser di Makassar Lempari Satpol PP

Hermawan Mappiwali - detikNews
Sabtu, 05 Feb 2022 23:09 WIB
Situasi pembubaran konser musik gegara langgar prokes di Makassar (Dok. Istimewa)
Situasi pembubaran konser musik gegara langgar prokes di Makassar (Dok. Istimewa)
Makassar -

Satpol PP Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membubarkan konser karena menimbulkan kerumunan di masa pandemi. Penonton konser tidak terima dan melempari petugas.

Konser musik yang dibubarkan berlangsung di Celebes Convention Center (CCC) Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, sekitar pukul 19.00 WITa. Menurut Ikbal, pihaknya mulai menerima laporan kerumunan sejak sore tadi.

"Begitu terima laporan warga kita langsung utus anggota ke sana untuk mengecek," kata Sekretaris Satpol PP Makassar M Ikbal kepada detikcom, Sabtu (5/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tadi habis magrib itu sudah selesai dibubarkan. Sementara situasi terkendali," kata Ikbal.

Menurut Ikbal, jumlah penonton konser itu tak kurang dari seribu orang. Pelaksanaan konser musik dipastikan tak taat prokes.

ADVERTISEMENT

"Ribuan penonton sudah nyaris tak ada jarak, berdesak-desakan. Sebagian juga tak pakai masker," kata Ikbal.

Sementara soal izin, kegiatan konser musik ini dipastikan punya izin. Namun Ikbal mengaku perlu mendalami lebih lanjut mengapa jumlah penonton membeludak hingga menyalahi prokes.

Penonton Lempari Petugas

Pembubaran konser musik turut diwarnai aksi pelemparan ke petugas. Para penonton disebut tak terima disuruh pulang oleh petugas.

"Itu ada lemparan (ke petugas), itu (yang dipakai melempar) campur-campur," kata M Ikbal.

"Jadi mereka tidak terima karena kita bubarkan," sambung Ikbal.

Ikbal mengatakan, pembubaran konser ini dimulai dengan cara personel Satpol PP mengimbau penonton untuk segera bubar. Petugas menegaskan terjadi pelanggaran prokes.

"Akhirnya sebagian pulang kemudian masih ada yang bertahan sehingga kita mematikan lampu," ungkap Ikbal.

Karena lampu dimatikan, sebagian penonton legowo untuk bubar. Namun tak sedikit penonton yang tetap bertahan.

"Mereka ada yang bersikeras sehingga mau tak mau kita melakukan pembubaran. Jadi mereka itu ada ribuan maka harus kita tegas," kata Ikbal.

Terkait pembubaran ke petugas, Ikbal mengaku maklum. "Pelemparan itu biasa," katanya.

(hmw/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads