Rahasia Kabinet Jokowi Diungkap Seskab

Rahasia Kabinet Jokowi Diungkap Seskab

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Feb 2022 21:01 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung (Andhika Prasetia/detikcom)
Foto: Sekretaris Kabinet Pramono Anung (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Seskab Pramono Anung buka-bukaan soal kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengungkap sejumlah rahasia kabinet selama 7 tahun mendampingi Jokowi.

Awalnya Pramono bercerita terkait kondisi kerja di dalam kabinet Jokowi. Dia menyebut seluruh menteri dalam kabinet Jokowi selalu bekerja dengan kompak tanpa ada gesekan.

"Saya, Mas Pratik, itu praktis dua orang yang nggak pernah istirahat, tapi kita enjoy, dan sebagai tim kerja, menurut saya ini salah satu tim kerja yang sangat kompak, karena praktis nggak pernah ada gesekan. Semua bisa diselesaikan dengan baik," kata Pramono dalam acara Podkabs yang dipandu oleh Putri Tanjung, seperti dilihat di YouTube Setkab, Sabtu (5/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono lantas mengungkap keinginan Jokowi yang selama ini disampaikannya kepada para pembantunya. Dia menyebut Jokowi selalu bertekad untuk meninggalkan legacy sebanyak-banyaknya untuk Indonesia.

"Saya melihat betul-betul Presiden pengin meninggalkan legacy banyak hal untuk bangsa ini. Untuk itu, kita support betul Presiden. Kalau kita sendiri tidak sehat, tidak kuat, tidak siapkan diri, pasti akan kedodoran, dan beliau kan sangat energik ya," ucap Pramono.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Pramono juga mengungkap terkait kondisi rapat terbatas atau sidang kabinet yang selama ini dilakukan Jokowi bersama para menterinya. Menurutnya lewat ratas itu lah muncul keputusan untuk negara yang selalu berpegang pada Undang-undang.

"Jadi di tempat itulah Presiden akan memutuskan, misalnya hal yang berkaitan kayak kemarin, Presiden memutuskan harga minyak goreng, minyak curah menjadi Rp 14 ribu, itu tentunya usulannya dari menterinya, dan menterinya kemudian menyampaikan dalam sidang kabinet, dalam rapat terbatas. Begitu Presiden memutuskan itu menjadi sebuah hal yang mengikat, secara peraturan perundang-undangan pun ada payungnya, karena sidang kabinet ada risalahnya," jelasnya.

"Sehingga suatu hari kalau ada gugatan, di-PTUN-kan dan sebagainya, maka kita punya landasan untuk itu. Jadi semua keputusan di sidang kabinet, mulai urusan vaksin, evaluasi PPKM, itu semua oleh presiden diputuskan dalam sidang kabinet," lanjutnya.

Simak rahasia lainnya yang diungkap Pramono Anung di halaman berikutnya.

Jokowi Presiden yang Paling Banyak Rapat

Tak hanya itu, Pramono juga buka-bukaan terkait rahasia Jokowi. Dia mengungkap Jokowi merupakan satu-satunya presiden di Indonesia yang paling banyak rapat hingga bisa 9 kali dalam seminggu.

"Pak Jokowi ini presiden yang paling banyak rapat dibanding dengan yang lain, dibandingkan semua presiden. Dulu kan saya lihat risalah-risalah rapat dan sidang-sidang yang dulu, biasanya rapatnya seminggu hanya sekali, bahkan sebulan hanya empat kali," tuturnya.

"Ini (Jokowi) seminggu 4, 5, 6, 7, 8, 9 kali. Itu bahkan kadang-kadang keputusan rapat baru tengah malam jam 2 pagi, bisa kapan saja, Presiden bangun 'besok saya mau putusin itu' ya udah kita siapkan," lanjut dia.

Jokowi Tak Suka Basa-basi

Tak hanya rahasia kabinet, Pramono juga mengungkap sosok Jokowi yang selama ini selalu membuat para menteri barunya kesulitan menyesuaikan. Dia menyebut Jokowi tidak suka dengan menteri yang terlalu bertele-tele dalam menyampaikan pemaparan.

"Satu ratas itu (ketok palu) kita alokasikan waktu satu jam, Presiden adalah presiden yang nggak seneng basa-basi, nggak seneng menterinya ngomong terlalu lama, yang penting adalah substansinya apa dan apa yang harus beliau putuskan, bagi menteri yang baru pasti kesulitan menyesuaikan, tapi dengan perjalanan waktu akhirnya tahu karakter Presiden begitu, sekarang rata-rata begitu. Mereka presentasi 3, 4, 5 menit, kemudian minta arahan Presiden mana yang diputuskan. (Menteri baru) harus (adaptif), kalau nggak, percuma jadi pembantu Presiden, kemudian egonya mau menonjolkan dirinya, nggak bisa," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads