.webp)
Kemenkes mengumumkan penyebaran Corona jenis Omicron sudah menyebar ke Papua. Kemenkes menyebut hal ini adalah bukti infeksi Omicron sudah meluas ke berbagai daerah termasuk Papua.
"Hari ini kami umumkan untuk Papua, karena Papua juga sudah ada transmisi lokal," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi seperti dilansir Antara, Sabtu (5/2/2022).
Nadia menyebutkan sebelumnya kasus Omicron sudah ditemukan di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat juga Sulawesi Selatan. Jumlah kasus yang terkonfirmasi Omicron terhitung sejak 15 Desember 2021 sampai 4 Februari 2022 sudah ada sebanyak 3.914 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan rincian, pelaku perjalanan luar negeri yang terkena Omicron ada 1.815 kasus, transmisi lokal 1.756 kasus dan kasus yang masih berada pada tahap verifikasi sebanyak 343 kasus. Menurut Nadia, 343 kasus itu masih masuk ke dalam tahap verifikasi karena belum diketahui sumber penularannya.
"Yang masih verifikasi lapangan, artinya ini juga kemungkinan besar transmisi lokal. Karena yang kita dapatkan bukan dari sampel pelaku perjalanan," jelasnya.
Besarnya jumlah kasus transmisi Omicron itu, menurut Nadia, menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan pada proporsi kasus transmisi, yang semula didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), bergeser menjadi transmisi lokal. Rata-rata orang yang positif karena varian Omicron merupakan orang yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap dan telah melewati tes S-gene Target Failure (SGTF).
"Sudah mulai proporsinya sudah bergeser ke transmisi lokal yang lebih tinggi dari pelaku perjalanan luar negeri," pungkas Nadia.
