"Ini inovasi yang sangat baik untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja," kata Yusharto dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/2/2022).
Ia menilai, melalui pusat pembelajaran ini diharapkan keterampilan masyarakat khususnya dalam bidang bahasa Inggris mengalami peningkatan. Hal itu bisa menjadi nilai plus bagi dunia kerja untuk menyerap SDM yang mampu berbahasa asing.
"Ini sekali lagi menjadi bagian dari upaya menjadikan warga masyarakat untuk siap bekerja di lingkungan strategis, ini sangat kami hargai. Industri sebelum masuk SDM disiapkan, dan dengan demikian penyerapan tenaga kerja lebih tinggi dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Babakan Asem Surta Wijaya menjelaskan, pusat pembelajaran bahasa Inggris tersebut akan meniru Kampung Inggris di Pare Jawa Timur.
Untuk menghadirkan guru yang kompeten, pihaknya memberikan beasiswa kepada para pengajar di pusat pembelajaran bahasa Inggris Desa Babakan Asem untuk belar di Kampung Inggris Pare.
"Saat ini masih masyarakat Babakan Asem yang belajar bahasa Inggris, ke depan saat asrama siap, masyarakat umum bisa belajar bahasa Inggris di sini. Jadi, konsepnya sama dengan Kampung Inggris di Pare," tutup Surta.
Simak juga 'Saat Warganet di Twitter Heboh Gempa Banten':
(fhs/ega)