Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok ditutup sementara atau lockdown usai tiga pegawai terkonfirmasi positif Corona. Lockdown Kesbangpol Depok dimulai hari ini.
"Ada tiga pegawai yang terpapar, saat ini ditutup sementara untuk dilakukan mitigasi," kata Kepala Kesbangpol Depok, Abdul Rahman, saat dihubungi, Jumat (4/2/2022).
Penutupan dilakukan hingga 7 Februari 2022. Pegawai yang kontak erat langsung menjalani tes swab PCR demi menekan penyebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ada 1 dari klaster keluarga, setelah di-tracing total jadi ada 3," sambungnya.
Abdul mengatakan, setelah kantor dibuka pada Selasa (8/2), pegawai yang masuk pun masih melakukan sistem hybrid. Yakni separuh work from home (WFH) dan separuh work from office (WFO)
"Setelah dibuka pun tidak semua pegawai masuk, tapi kami berlakukan 50 persen WFH dan 50 persen WFO," kata Abdul Rahman.
Sejumlah kantor pemerintahan di Kota Depok sebelumnya juga melakukan penutupan sementara lantaran temuan kasus Corona. Di antaranya Pengadilan Negeri Depok, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), hingga kantor DPRD Depok.
(rfs/rfs)