Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor mendukung polisi mengusut tuntas dugaan pelecehan seksual eks pelatih futsal Kabupaten Bogor berinisial GJ. KONI berharap kasus tersebut tak berlarut-larut.
"KONI mendukung sepenuhnya pihak kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan ini. Jangan sampai berlarut-larut. Karena info yang tadi siang yang saya dapat, belum ada korban yang melaporkan," kata Ketua KONI Kabupaten Bogor Junaidi Samsudin kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
Junaidi berharap kejadian serupa tidak terulang. Dia berharap tidak ada korban lainnya.
"Jangan sampai ada lagi korban-korban lagi, jangan terulang kembali," terangnya.
Junaidi akan mengirim surat kepada Asosiasi Futsal untuk mencabut lisensi kepelatihan GJ apabila pria tersebut terbukti melakukan pelecehan seksual.
"Kami dari Askab dan KONI juga akan berkirim surat kepada Asosiasi Futsal untuk mencabut sertifikat (kepelatihan) itu apabila diduga pelaku ini terbukti," ucapnya.
Junaidi juga menyampaikan Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) tidak di bawah naungan KONI. Diketahui GJ merupakan mantan Ketua AAFI Kabupaten Bogor.
"Ini perlu saya sampaikan bahwa Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) tidak di bawah naungan KONI dan Askab," jelasnya.
Heboh Dugaan Pelecehan Seks Sejenis
Diketahui, dugaan pelecehan seksual dilakukan oleh eks pelatih futsal di Kabupaten Bogor. Polisi 'jemput bola' menangani kasus tersebut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(jbr/jbr)