Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi melantik sembilan Pejabat Tinggi Pratama, atau Eselon II. Salah satu yang dilantik ialah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang posisinya kosong selama 2 tahun terakhir.
Pelantikan digelar di Balai Agung DKI Jakarta, hari ini. Anies mengatakan, pelantikan tersebut sebagai proses regenerasi dan penyegaran organisasi sehingga perjalanan pemerintahan lebih baik dari waktu ke waktu.
"Tiap organisasi apalagi sebesar Pemprov DKI pasti akan ada proses rotasi, mutasi, pergantian tugas, sebagaimana kebutuhan organisasi. Karena kita berharap apa yang menjadi kebaruan (pelantikan) membawa dampak bagi organisasi," kata Anies dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies meminta agar para pejabat yang baru saja dilantik memiliki kepemimpinan yang tinggi. Sehingga, pejabat tersebut bukan hanya memiliki kewenangan, tetapi juga diakui dan diikuti oleh yang dipimpinnya.
"Jadilah pemimpin bukan saja pejabat. Surat yang diterima Bapak/Ibu sekalian menandakan bahwa Ibu/Bapak punya kewenangan. Namun tanggung jawab Ibu/Bapak harus bisa diakui sebagai pemimpin. Sehingga saya berharap Ibu/Bapak memiliki kewenangan, juga punya kepemimpinan," tuturnya.
"Menjadi pemimpin adalah menjadi seorang yang diakui, diikuti, dihormati oleh anak buahnya. Karena memiliki tiga hal, yakni kompetensi, integritas dan kedekatan. Sehingga jika tiga hal ini Bapak/Ibu miliki, maka akan membangun kepercayaan bagi anak buah," tambahnya.
Selain menjadi pemimpin, Anies juga meminta agar para pejabat membawa kebaruan serta terobosan, yang tentu saja sejalan dengan visi misi Pemprov DKI. Terlebih, Jakarta masih menghadapi tantangan pandemi COVID-19 dan beberapa para pejabat yang baru saja dilantik menangani bidang yang secara langsung berhubungan dengan penanganan pandemi.
Jika para pejabat tersebut dapat menghadirkan terobosan, kata dia, maka harapannya akan mempercepat pencapaian target dan pelaksanaannya makin efektif.
"Karena itu saya berharap pada Bapak/Ibu semuanya, jalankan amanat ini dengan sebaik-baiknya, tegak lurus pada RPJMD dan KSD. Ini menjadi pegangan dalam menjalankan kegiatan supaya efektif dan lurus dengan apa yang menjadi rencana Pemprov DKI Jakarta. Bila dua hal itu kita baca dengan baik, apa yang jadi tupoksi kita, lalu disambungkan dengan apa yang menjadi visi dan misi, maka Bapak/Ibu akan punya kebaruan, terobosan untuk mempercepat pencapaian dan mengefektifkan pelaksanaan," ujarnya.
"Kami juga berharap Bapak/Ibu juga menghadirkan berbagai terobosan, apalagi yang dilantik tadi ada di bidang kesehatan yang menjadi garda terdepan menangani pandemi COVID-19, di mana kita perlu terobosan dalam bidang pelayanan kesehatan, bidang kesejahteraan, dan bidang kedaruratan kebencanaan yang juga memerlukan terobosan serta kolaborasi bersama dengan semua pihak," sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sebagai informasi, Kepala BPBD DKI Jakarta sebelumnya, Subejo mundur dari jabatannya pada Senin (24/2/2020) silam. Sepeninggalannya, posisi Kepala BPBD DKI diisi oleh Plt Sabdo Kurnianto.
Berikut daftar 9 pejabat eselon II yang dilantik pada hari ini:
1. Isnawa Adji sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta
2. Reza Phahlevi sebagai Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta
3. Ali Murthadho sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan
4. Gunas Mahdianto sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta
5. Marulina Dewi Mutiara sebagai Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta
6. Sugih Ilman sebagai Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta
7. Weningtyas sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tarakan
8. Alifianti Lestari sebagai Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSUD Tarakan
9. Iwan Kurniawan sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta.