Tanggal 29 Februari tidak ada di tahun 2022 ini. Tanggal 29 Februari merupakan momen penting dalam kalender yang terjadi tiap empat tahun sekali. Tahun yang terdapat tanggal 29 ini disebut tahun kabisat atau leap year.
Tahun kabisat terjadi pada tahun 2020. Hal ini berarti tanggal 29 Februari selanjutnya akan terjadi pada tahun 2024 mendatang.
Tanggal 29 Februari Tidak Ada di Tahun 2022: Ini Alasan Mengapa Ada Tahun Kabisat
Mengutip dari situs History, penambahan tanggal 29 Februari dalam 4 tahun sekali ini bertujuan untuk memastikan sistem kalender tetap sejalan dengan gerakan bumi mengelilingi matahari. Meskipun kalender berisi 365 hari, waktu sebenarnya yang dibutuhkan bumi untuk mengorbit bintangnya sedikit lebih lama, yakni sekitar 365,2421 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan tersebut mungkin tampak tidak berarti, tetapi selama beberapa dekade, waktu yang hilang tersebut dapat bertambah per tahunnya. Maka dari itu, memastikan konsistensi dengan tahun astronomi yang sebenarnya, perlu secara berkala menambahkan satu hari ekstra untuk mengganti waktu yang hilang dan mengembalikan kalender agar selaras dengan langit.
Tanggal 29 Februari Tidak Ada di Tahun 2022: Sejarah Tahun Kabisat
Melansir dari situs History, tahun kabisat pertama diperkenalkan oleh Julius Caesar. Caesar dan filsufnya, Sosigenes membuat suatu modifikasi penting dalam kalender Romawi kuno.
Alih-alih hanya mengandalkan bintang, Caesar dan Sosigenes akan menambahkan satu hari untuk setiap tahun keempat. Mereka menambahkan hari tersebut di bulan kedua tahun itu, yakni Februari.
Namun, pada abad ke 16 sejumlah ilmuwan mengatakan bahwa perhitungan Julius Caesar masih kurang tepat. Hal ini menjadi masalah bagi Gereja Katolik, karena tanggal Paskah telah menyimpang dari tanggal tradisionalnya.
Lalu, Paus Gregorius XIII menugaskan untuk membuat kalender yang dimodifikasi. Kalender tersebut tetap mempertahankan Hari Kabisat tetapi memperhitungkan ketidakakuratan dengan menghilangkannya pada tahun-tahun abad yang tidak habis dibagi 400, di antaranya:
- Tahun 1700
- Tahun 1800
- Tahun 1900
Kalender Gregory yang dimodifikasi tersebut adalah kalender modern yang kita kenal seperti sekarang ini dengan tanggal 29 Februari setiap 4 tahun sekali.
Tidak adanya tanggal 29 Februari pada tahun 2022 kini telah diketahui. Ada sebutan berbeda bagi mereka yang lahir di tanggal 29 Februari. Simak ulasan di halaman selanjutnya.
Sebutan untuk yang Lahir Pada Tanggal 29 Februari
Berdasarkan laman History, hanya ada sekitar 5 juta orang di seluruh dunia yang lahir pada tanggal 29 Februari. Rasio kelahiran pada tanggal 29 Februari ini sangat kecil, yakni hanya 1 banding 1.461.
Mereka yang lahir pada tanggal 29 Februari disebut dengan 'leaplings' karena lahir di tahun kabisat. Selain istimewa, mereka yang lahir di tahun kabisat harus menerima nasib perayaan hari lahir tiap empat tahun.
Tradisi Unik Pada Tanggal 29 Februari
Legenda aneh soal tahun kabisat berkaitan dengan tradisi lamaran dan pernikahan. Salah satu tradisi di Irlandia menceritakan bahwa pada abad ke 5 ada seorang wanita bernama St Bridget yang mengeluh pada St Patrick soal wanita yang tak bisa melamar pria.
Maka dari itu, St Patrick menjadikan satu-satunya hari yang tidak terjadi setiap tahun yaitu tanggal 29 Februari menjadi hari di mana wanita diizinkan untuk melamar pria. Sampai saat ini di sejumlah tempat, tanggal 29 Februari dikenal sebagai Bachelor's Day atau hari melepas masa lajang.
Sementara itu di Yunani, legenda menyebutkan bahwa menikah di tanggal 29 Februari dipercaya mengakibatkan pasangan tersebut tidak beruntung. Sampai saat ini, masyarakat Yunani masih mempertimbangkan kepercayaan hari dan tahun kabisat saat menentukan tanggal pernikahan.