Menteri ESDM dijabat Bahlil Lahadalia untuk sementara karena Arifin Tasrif sedang menjalani isolasi mandiri. Penunjukan Bahlil diyakini tak bernuansa politis.
Untuk diketahui, Bahlil Lahadalia sempat terseret kontroversi pemunduran Pilpres 2024. Dalam acara survei politik, Bahlil Lahadalia menyebut pengusaha menginginkan proses peralihan kepemimpinan karena baru bangkit dari keterpurukan COVID-19.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022) mengatakan, penunjukan Bahlil memimpin sementara Kementerian ESDM tidak berkaitan dengan kontroversi 'pilpres diundur'. Dia menyebut penunjukan itu lebih untuk mengisi kekosongan jabatan di Kementerian ESDM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini murni untuk menjaga stabilitas roda pemerintahan khususnya di Kementerian ESDM dan kami rasa tidak ada kaitan dengan komentar Menteri Bahlil untuk perpanjangan masa jabatan dengan penunjukan sebagai Menteri ESDM ad interm," kata Bambang.
Bambang tak setuju dengan komentar Bahlil soal 'pilpres diundur'. Menurutnya, Bahlil sebaiknya mengurusi investasi ekonomi bukan investasi politik.
"Dan terkait komentar perpanjangan tersebut merupakan kegenitan politik semata, dan tidak sesuai tupoksinya. Dia itu menteri Investasi, urusannya investasi ekonomi bukan investasi politik," ujarnya.
Arifin Tasrif Isoman
Dalam dokumen yang diterima detikcom, Kementerian ESDM mengabarkan Arifin Tasrif sedang menjalani isolasi mandiri sejak 30 Januari 2022. Surat tertanggal 31 Januari 2022 itu meminta Komisi VII DPR selaku mitra kerja ESDM menunda rapat kerja yang sebelumnya sudah dijadwalkan.
Bambang Haryadi telah membenarkan surat tersebut. Bambang menyebut penunjukan Bahlil untuk mengisi kekosongan jabatan karena menteri aslinya sedang isolasi mandiri.
"Kami menduga penunjukan Menteri ESDM ad interim sifatnya sementara agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan di Kementerian ESDM, apalagi saat ini beban kerja di kementerian lagi sangat banyak sekali untuk tata kelola sektor energi dan sumber daya alam," kata Bambang.
Kontroversi Bahlil
Bahlil sebelumnya mengungkapkan pandangan para pengusaha dalam acara survei. Dalam konteks peralihan kepemimpinan, para pengusaha diklaim Bahlil berharap penundaan.
"Saya sedikit mengomentari begini, kalau kita mengecek di dunia usaha, rata-rata mereka memang berpikir adalah bagaimana proses demokrasi ini dalam konteks peralihan kepemimpinan, kalau memang ada ruang untuk dipertimbangkan dilakukan proses untuk dimundurkan itu jauh lebih baik," katanya dalam survei Indikator seperti dikutip Senin (10/1).
"Kenapa, karena mereka ini baru selesai babak belur dengan persoalan kesehatan. Ini dunia usaha baru mau naik, baru mau naik tiba-tiba mau ditimpa lagi dengan persoalan politik," ujar dia.
Tonton video 'Bahlil Pimpin Rapat Usai Ditunjuk Jadi Menteri ESDM Ad Interim':