.webp)
Sejumlah wilayah di Jakarta Barat mengalami kebakaran dalam sepekan terakhir. Pemkot Jakarta Barat pun kini telah membentuk tim relawan kebakaran di setiap RT untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Ya kita sedang usulkan supaya mereka dibentuk relawan-relawan kebakaran di wilayah masing-masing," ujar Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
Dia menyebut setiap masyarakat harus waspada dan berhati-hati. Nantinya Yani juga berencana membentuk pelatihan-pelatihan deteksi dini terhadap bencana untuk meminimalkan risiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, kita selalu mengingatkan, melakukan pelatihan-pelatihan tentang deteksi dini bencana, bagaimana deteksi dini bencana? Ya dilatih mempunyai mental dan sikap yang kuat dalam menghadapi bencana sehingga resiko bencana ini bisa kita eliminasi," jelas Yani.
Yani menambahkan, lewat pelatihan itu, diharapkan peristiwa kebakaran bakal berkurang di wilayah Jakarta Barat di kemudian hari.
"Ya bencana itu kan terjadi bukan karena keinginan manusia, bahwa bencana itu bisa kita lakukan dengan cara kita eliminasi supaya tidak terjadi dengan cara pencegahan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Tambora dalam sepekan. Puluhan rumah warga hangus akibat kebakaran tersebut.
Kebakaran juga menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah. Kebakaran disebabkan korsleting listrik hingga gas bocor.
Berdasarkan catatan detikcom, tiga kejadian kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk terjadi sejak Selasa (25/1) hingga Senin (31/1).
Insiden kebakaran ini juga menyebabkan warga terluka. Jika ditotal, tiga kejadian kebakaran tersebut menghanguskan 46 rumah milik warga.
Selain itu, total kerugian dari tiga lokasi kebakaran tersebut mencapai Rp 5,2 miliar.
(ain/ygs)
