Pelajar pelaku tawuran 'perang' petasan di Palmerah, Jakarta Barat, lari kocar-kacir usai didatangi polisi dan warga sekitar. Satu unit sepeda motor tertinggal di lokasi.
"Di TKP kami temukan satu kendaraan berwarna hitam B 3113 TSK ini yang tertinggal. Diduga ditinggal karena setelah ada warga masyarakat yang bergabung dengan kita, mereka langsung lari kocar kacir," kata Kapolsek Palmerah Dodi Abdulrohim ketika dihubungi, Kamis (4/2/2022).
Dodi menyebut polisi telah memeriksa sepeda motor yang ditinggal tersebut. Hasilnya, tidak ada barang-barang yang mencurigakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bersih kok di dalam tidak ada apa-apa, tidak ada STNK, cuman ditinggal begitu saja sama pelaku tawuran itu. Kita langsung amankan ke polsek," terang Dodi.
Berdasarkan keterangan warga di lokasi, terdapat sekitar 20 pelajar yang terlibat tawuran. Saat ini polisi masih mengidentifikasi para pelaku.
"Kalau di lokasi keterangan orang di lokasi ada sekitar 20 orang ya. (Belum teridentifikasi) masih dalam penyelidikan," kata Dodi.
"Nanti akan kami dalami lagi dan kami akan koordinasi lagi dengan beberapa kapolsek di Jakbar, karena diduga melibatkan beberapa kecamatan ya. Artinya di beberapa yang polseknya beda gitu ya," sambungnya.
Tawuran Pelajar
Disebutkan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (2/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Tawuran terjadi di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, saat lalu lintas masih ramai kendaraan.
Sejumlah motor tetap melintas di tengah kelompok tawuran. Para pengendara membunyikan klakson agar massa menjauh dari jalan raya.
"Kejadian sekira pukul 20.00 WIB, pelajar STM Kedoya vs Bonjer," ujar Kanit Reskrim Polsek Palmerah Iptu Parman Gultom saat dimintai konfirmasi, Kamis (3/2).
(isa/mei)