Polisi menyelidiki aksi tawuran pelajar yang 'perang' petasan hingga senjata tajam di Jl KS Tubun, Jakarta Barat. Tiga orang saksi diperiksa terkait kejadian itu.
"Saksi diperiksa tiga orang, warga semua," ujar Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim di Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (3/2/2022).
Berdasarkan keterangan warga di lokasi, terdapat sekitar 20 pelajar yang terlibat tawuran. Saat ini polisi masih mengidentifikasi para pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di lokasi keterangan orang di lokasi ada sekitar 20 orang ya. (Belum teridentifikasi) masih dalam penyelidikan," kata Dodi.
"Nanti akan kami dalami lagi dan kami akan koordinasi lagi dengan beberapa kapolsek di Jakbar, karena diduga melibatkan beberapa kecamatan ya. Artinya di beberapa yang polseknya beda gitu ya," sambungnya.
Disebutkan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (2/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Tawuran terjadi di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, saat lalu lintas masih ramai kendaraan.
Sejumlah motor tetap melintas di tengah kelompok tawuran. Para pengendara membunyikan klakson agar massa menjauh dari jalan raya.
"Kejadian sekira pukul 20.00 WIB, pelajar STM Kedoya vs Bonjer," ujar Kanit Reskrim Polsek Palmerah Iptu Parman Gultom saat dimintai konfirmasi, Kamis (3/2).
Dia menyebut, saat pihak kepolisian datang ke lokasi, para pelajar tersebut bubar. Tidak ada pelajar yang diamankan oleh pihak kepolisian, hanya satu sepeda motor pelajar yang tertinggal dibawa ke Polsek Palmerah.