.webp)
Pegiat media sosial Adam Deni tengah sakit maag di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. Meski demikian, Adam Deni belum bisa dijenguk.
"Kondisi beliau sekarang lagi sakit maag, sakit perut. Lagi ditangani oleh penyidik kepolisian," kata pengacara Adam Deni, Susandi, kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (3/2/2022).
Susandi mengatakan tidak bertemu langsung dengan Adam Deni lantaran ada satu tahanan di Rutan Bareskrim yang terpapar COVID-19. Akhirnya, Susandi hanya mendapat kabar soal kondisi Adam Deni dari Kepala Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Kabag Tahti) Bareskrim Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah tadi kami ke bawah, nengok Mas Adam Deni. Tapi dikarenakan ada yang positif satu di ruang tahanan, kami nggak bisa ketemu, tapi sempat bicara lewat kabag-nya," terang Susandi.
Susandi menyebut kondisi kesehatan Adam Deni masih dalam kategori aman. Dia menyampaikan lebih lanjut soal surat penangguhan penahanan yang telah diajukan pada penyidik.
"Pak Kabag memberitahukan bahwa keadaan Mas Adam aman dan nggak usah khawatir. Kalaupun ada sakit, pihak kepolisian ada mempunyai dokter sendiri untuk menangani," tutur Susandi.
"Sudah (ajukan surat penangguhan penahanan). Tadi kami sudah ajukan ke pimpinan. Tapi karena beliau lagi keluar kantor, jadi ke sekretariatnya," terang Susandi.
Sebelumnya, Adam Deni ditetapkan sebagai tersangka, lalu ditangkap oleh Bareskrim Polri. Adam Deni lalu ditahan.
Adam Deni berurusan dengan polisi karena mengunggah dokumen tanpa hak di media sosial.
"Iya benar, tim Siber Bareskrim Polri kemarin malam melakukan penangkapan," ujar Dirsiber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri saat dihubungi detikcom, Rabu (2/2).
(aud/aud)
