Tambah Lagi! Penghuni 'Senayan' Positif Corona Jadi 152 Orang

Tambah Lagi! Penghuni 'Senayan' Positif Corona Jadi 152 Orang

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 03 Feb 2022 14:38 WIB
Pembangunan gedung baru untuk DPR RI menuai kritikan berbagai pihak walaupun Ketua DPR Setya Novanto menyebut Presiden Jokowi telah setuju pembangunan tersebut. Tetapi Presiden Jokowi belum teken Perpres tentang pembangunan Gedung DPR. Lamhot Aritonang/detikcom.
Foto: kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Kasus COVID-19 di lingkungan DPR RI, Senayan, Jakarta, bertambah lagi. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengungkapkan ada penambahan 10 kasus Corona.

Indra mengatakan 10 kasus tersebut adalah penambahan per siang ini. Jumlah sementara kasus Corona di lingkungan DPR jadi 152 kasus.

"Sudah nambah lagi, sekarang sudah 152 (kasus). Barusan, setengah jam yang lalu. Itu yang terbaru," kata Indra Iskandar saat dihubungi Kamis (3/2/2022) pukul 12.43 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun jumlah 152 kasus Corona tersebut merupakan gabungan antara anggota DPR, tenaga ahli hingga pegawai Pemerintah Non-ASN (PPASN). Mereka kini menjalani karantina mandiri.

Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus Corona di lingkungan DPR bertambah menjadi 142 kasus. Jumlah 142 kasus adalah data per kemarin.

ADVERTISEMENT

"Jadi untuk hari ini yang positif, saya sebut positif, itu kemarin 97, kemarin sore, ditambah 45 orang, jadi 142 orang per kemarin," kata Sekjen DPR Indra kepada wartawan di kompleks parlemen, Kamis (3/2).

Simak Video 'Saat Anggota-Pegawai DPR yang Positif Covid-19 Jadi 142':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads