Gus Baha Puji Gaya Ganjar Artikan Bismillah ala Kitab Kuning

Gus Baha Puji Gaya Ganjar Artikan Bismillah ala Kitab Kuning

Zefanya Aprilia - detikNews
Rabu, 02 Feb 2022 20:51 WIB
Gus Baha Puji Gaya Ganjar Artikan Bismillah Ala Kitab Kuning
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sowan ke ulama terkenal asal Rembang, Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) di Desa Narukan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang. Dalam pertemuan itu, Ganjar mendapat pujian dari Gus Baha.

Pujian itu datang saat Gus Baha mengaku melihat video Ruang Ganjar di channel YouTube saat peringatan hari santri. Ia memuji Ganjar yang mampu mengartikan lafadz bismillahirrahmanirrahim dengan cara membaca kitab kuning ala anak pondokan.

"Saya itu lihat videonya pak, enak lho. Arrohmani, arrohimi. Enak tenan pak, sampeyan durung delok ya Pak Wi (bapak belum lihat ya KH Nawawi). Fasih tenan lho, lah iki putune kyai (fasih benar lho, lah ini cucunya kyai)," ucap Gus Baha dalam keterangan tertulis, Rabu (2/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar pujian itu, Ganjar lantas tertawa. Ia merasa pujian dari Gus Baha itu terlalu berlebihan. "Mboten Gus, kulo malah isin niki (enggak Gus, saya justru jadi malu ini)," balas Ganjar.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Ganjar dan Gus Baha juga cukup banyak membicarakan terkait kehebatan Kiai Hisyam, yaitu kakek dari istri Ganjar, Siti Atikoh Supriyanti. Gus Baha menyebut Kiai Hisyam sebagai ulama yang sangat disegani dan dihormati.

ADVERTISEMENT

Pembicaraan itu mengingatkan Ganjar pada kisah saat ia keliling di daerah Banjarnegara. Di sana, ada salah satu warga yang dapat bantuan rehab rumah tidak layak huni.

Pada saat itu lah, Ganjar melihat ada foto Kiai Hisyam di rumah itu. Begitu mengetahui soal Ganjar adalah mantu Kiai Hisyam, warga itu langsung memeluk dan menciumi dirinya.

"Ternyata niki riyen santrine Kiai Hisyam (ternyata dulu itu beliau santrinya Kiai Hisyam). Lha saya itu kok langsung dirangkul, diambungi Gus," jelasnya.

Gus Baha tertawa mendengar dan menilai hal itu biasa di kalangan santri. Istilahnya ngalap berkah sang kyai. "Mesti langsung dicucup bun-bune (pasti langsung dicium ubun-ubunnya), ngalap berkah," kata Gus Baha.

Ganjar menjelaskan ia sengaja sowan ke rumah Gus Baha untuk silaturahmi. Ia berpendapat, Gus Baha adalah salah satu ulama yang bisa memberikan pesan-pesan dakwah namun dengan gaya dan cara yang mudah diterima publik.

"Saya itu punya banyak teman yang nakal, sekarang banyak yang ikut pengajian Gus Baha. Sebab pengajiannya itu indah sekali, tidak suka marah-marah, tidak menyalah-nyalahkan dan adem," katanya.

Selain itu, kata dia, cara penyampaian seperti Gus Baha itu efektif. Banyak anak muda yang ikut pengajian Gus Baha lewat kanal YouTube dan media sosial lainnya.

"Jadi kalau ikut pengajian Gus Baha ini menarik. Selain lucu, juga mereka yang mungkin dulu berbuat salah, tidak disalah-salahkan atau dikafir-kafirkan. Beliau mengajinya itu tidak pernah menjatuhkan, jadi yang ikut pengajiannya jadi happy," pungkasnya.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads