Bos BUMD Tangerang soal Video TikTok 'Makan Duit': Buat Candaan

Bos BUMD Tangerang soal Video TikTok 'Makan Duit': Buat Candaan

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 02 Feb 2022 20:20 WIB
Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Masznah makan uang di piring
Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah 'makan' uang di piring. (Tangkapan Layar Video)
Tangerang -

Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah buka suara soal video TikTok 'makan duit' yang viral di media sosial. Syaefunnur Maszah mengaku membuat TikTok itu hanya untuk bercandaan semata.

Syaefunnur menjelaskan, video TikTok diambil di kediamannya pada 15 September 2020. Awalnya, video itu dia kirimkan ke rekan kerja di kalangan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, untuk mengingatkan bahwa duit itu 'panas'.

"Kejadian itu pada tanggal 15 September 2020. Waktu TikTok itu dibuat itu saya semata saya mau bikin 'awas ini duit itu panas, hareudang...hareudang'. Konteksnya itu saya kirim ke teman-teman saya. Itu saya (bikin video) di rumah, tanpa sedikit niatan itu," ujar Syaefunnur Maszah kepada wartawan di Tangerang, Rabu (2/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan video itu viral. Menurutnya, video itu tidak mengandung unsur pelanggaran hanya dia akui hal itu tidak etis.

"Mortalitas dan integritas itu Insyaallah kita pertaruhkan, tapi memang itu tidak etis. Tapi secara legal saya jamin insyaallah hakulyakin enggak ada aspek legalitas normatif yang saya langgar," ujar Syaefunnur.

ADVERTISEMENT

Tetapi Syaefunnur Maszah mengakui bahwa video yang viral itu dapat menimbulkan multi tafsir. Ia sangat menyadari video tersebut dapat diartikan banyak oleh publik, sehingga ia meminta maaf.

"Tapi dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan sebagai pelayan publik, sebagai pembantu pak bupati di bidang perpasaran, itu bisa menimbulkan multitafsir. Tapi etika saya memang akui dampak moralitas serius di bidang ini bisa ditafsirkan ke gagah-gagahan," udap Syaefunnur.

"Saya minta maaf, saya menyesal itu dan itu benar-benar accident. Saya tidak akan ulangi hal-hal itu," Syaefunnur menambahkan.

Simak di halaman selanjutnya: Syaefunnur Maszah siap disanksi.

Saksikan juga LIVE! Adu Perspektif: Ceruk Suara Islam Bertahan atau Berpindah?

Siap Disanski hingga Ajukan Pengunduran Diri

Syaefunnur telah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Sebagai bentuk tanggung jawab, dia siap menerima sanksi dan mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

"Siap disanski tertulis dan sebagainya sebagai rasa sopan saya. Kemudian saya diskusi dan dengan segala pertimbangan, saya mengajukan pengunduran diri kepada Pak Bupati, Pak Sekda dalam rangka untuk publik education," kata Syaefunnur.

Kendati demikian, usulan pengunduran diri tersebut baru sebatas pengajuan. Saat ini dia tengah menunggu respons dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terkait hal tersebut.

"Saya masih menunggu nanti, karena surat resminya baru saya kirim," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads