Video Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah, yang tengah memamerkan setumpuk uang dalam piring viral di media sosial. Atas video tersebut, Syaefunnur Masznah meminta maaf.
"Saya minta maaf itu, saya menyesal itu dan itu benar-benar accident," kata Syaefunnur kepada wartawan di Tangerang, Rabu (2/2/2022).
Syaefunnur Maszah mengatakan video tersebut diambil di kediamannya pada 15 September 2020. Awalnya, niat dia membuat itu hanya untuk gurauan semata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian itu pada tanggal 15 September 2020. Waktu TikTok itu dibuat itu saya semata saya mau bikin 'awas ini duit itu panas, hareudang'. Konteksnya itu saya kirim ke teman-teman saya. Itu saya di rumah, tanpa sedikit niat itu," ujarnya.
Namun dirinya mengetahui video tersebut mengundang multitafsir dari berbagai pihak. Selain itu, dia mengungkap penyesalannya karena telah membuat video tersebut.
"Tapi, dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan, sebagai pelayan publik, sebagai pembantu Pak Bupati di bidang perpasaran, itu bisa menimbulkan multitafsir," kata Syaefunnur.
"Tapi etika saya memang akui dampak moralitas serius di bidang ini bisa ditafsirkan ke gagah-gagahan. Kalau mungkin sekarang mungkin tidak akan saya lakukan," Syaefunnur menambahkan.
Diperiksa Inspektorat
Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki telah angkat bicara. Zaki mengatakan Syaefunnur Maszah diperiksa Inspektorat Pemkab Tangetang terkait postingan itu.
"Yang bersangkutan sedang diperiksa Inspektorat," kata Zaki saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/2/2022).
Kendati demikian, Zaki tetap menyayangkan terkait beredarnya video Syaefunnur Maszah itu. Hingga kini, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal video tersebut karena masih ditangani Inspektorat.
"Jadi kita tunggu saja hasil laporan dari Inspektorat Kabupaten Tangerang," pungkasnya.
Simak juga 'Viral Kerumunan Konser Musik, Tempat Wisata di Subang Ditutup 3 Hari':